MOTIVASI ORANG TUA MEMILIH PENDIDIKAN ANAK DI PONDOK PESANTREN (Studi Pada Pondok Pesantren Nurul Hikmah Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember)
Abstract
Hasil penelitian pondok pesantren Nurul Hikmah desa Kasiyan kecamatan
Puger Kabupaten Jember penelitian ini bahwa motivasi orang tua dalam memilih
pondok pesantren sebagai pendidikan didorong oleh motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik. Motivasi Intrinsik adalah harapan orang tua agar anak bisa dibekali ilmu
agama. yaitu sebagai bekal dunia akhirat baik untuk orang tua maupun untuk anak,
agar seimbang antara ilmu dunia juga akhirat. Dari hasil temuan menunjukan
pendidikan di pondok pesantren Nurul Hikmah memiliki keunggulan dibidang
agama, pendidikan umum dan keterampilan seperti memasak dan menjahit. Dengan
adanya pendidikan agama yang diajarkan orang tua menginginkan serta mengarahkan
anak dapat melaksanakan perintah Tuhan dengan baik dan beraklakul Kharimah,
seimbang dengan pendidikan umum yang didapat dari pondok pesantren Nurul
Hikmah yang juga mengajarkan keterampilan yang biasa dibuat bekal hidup setelah
tamat sekolah. Motivasi ekstrinsik yang mendorong orang tua memilih Pondok
Pesantren Nurul Hikmah sebagai pendidikan anak yang datang dari luar diri yaitu
sebagai berikut: Motivasi orientasi terhadap lingkungan masyarakat yang mana
mayoritas agama penduduk desa Kasiyan Timur adalah Islam sehingga fanatisme
agama mempengaruhi orang tua untuk menentuhkan pendidikan anak. Unsur budaya
seperti nilai-nilai, norma-norma, etika, kebiasaan, adat-istiadat tentunya ikut
mempengaruhi perilaku orang tua memotivasi anak untuk menjalankan pendidikn di
Pondok Pesantren Nurul Hikmah, dalam hal lain dapat dikatakan bahwa orang tua
dalam memilih pendidikan agama untuk anak mereka dipengaruhi lingkungan sosial
bisa diterima dengan langsung dan tidak langsung, yang telah dilakukan pada Pondok
Pesantren Nurul Hikmah masih harus ada yang diperbaiki untuk memotivasi orang
tua agar memilih pondok pesantren sebagai pendidikan anak. Maka adapun saran
dalam penelitian ini antara lain. Diharapkan antara orang tua dan pihak pondok
pesantren terdapat kerjasama yang positif, seperti orang tua murid rutin berkunjung
untuk mengetahui perkembangan anaknya. Diharapkan orang tua selalu mengarahkan
dan membimbing anak dalam belajar. Khusunya mengatasi masalah dalam belajar
yang dialami anaknya. Bagi para orang tu agar selalu mendorong anaknya untuk
selalu belajar dan sering membaca buku-buku yang bersangkutan dengan pendidikan.