dc.description.abstract | Pestisida nabati dapat dijadikan sebagai alternatif pengendalian
dikarenakan tidak berbahaya bagi tanaman dan lingkungan, salah satunya adalah
daun sirih dapat mengendalikan serangan hama, bahan bakunya banyak terdapat
di alam, biaya murah dan dapat dengan mudah dibuat oleh petani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas komposisi daun sirih
berbanding sansevieria sebagai pestisida nabati terhadap serangan hama walang
sangit pada tanaman padi di Lapang.
Penelitian dilakukan di Desa Biting Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
Pada bulan Maret 2011 sampai Mei 2011, dirancang dengan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK), adapun perlakuannya sebagai berikut: P1 =
Daun sirih 100 gram; P2 = Daun sirih 90 gram dan Sanseviera 10 gram; P3 =
Daun sirih 80 gram dan Sanseviera 20 gram; P4 = Daun sirih 70 gram dan
Sanseviera 30 gram; P5 = Daun sirih 60 gram dan Sanseviera 40 gram; P6 =
Daun sirih 50 gram dan Sanseviera 50 gram; P7 = Daun sirih 40 gram dan
Sanseviera 60 gram; P8 = Daun sirih 30 gram dan Sanseviera 70 gram; P9 =
Daun sirih 20 gram dan Sanseviera 80 gram; P10 = Daun sirih 10 gram dan
Sanseviera 90 gram; P11 = Sanseviera 100 gram; P12 = Kontrol (tanpa aplikasi).
Parameter yang diamati intensitas serangan, populasi walang sangit, populasi
musuh alami dan hasil padi pada petak tiap percobaan di Lahan pertanaman padi. | en_US |