Show simple item record

dc.contributor.authorWildan Muhlison
dc.date.accessioned2013-12-03T00:39:12Z
dc.date.available2013-12-03T00:39:12Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM081510501118
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2581
dc.description.abstractRINGKASAN Virulensi Nematoda Parasit Serangga Steinernema sp. Isolat Jemblok Pada Hama Keong Mas (Pomeaceae canaliculata), Wildan Muhlison, 081510501118. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Keong mas (Pomaceae canaliculata) merupakan salah satu hama penting pada tanaman padi. Keong mas menyerang pada anakan padi yang baru dipindah dari persemaian. Pada musim hujan kehilangan hasil produksi bisa mencapai lebih dari 97% (Hendarsih dan Kurniawati, 2005). Berbagai bentuk pengendalian telah banyak dilakukan diantaranya pengendalian secara mekanik hingga kimia namun belum mampu mengendalikan secara optimal hama keong mas. Alternatif pengendalian dengan menggunakan agen hayati mempunyai prospek untuk mengendalikan hama keong mas. Nematoda parasit serangga merupakan salah satu agen hayati yang banyak digunakan karena mempunyai inang yang cukup luas dan lebih ramah lingkungan, sehingga menjadi peluang digunakan sebagai agen pengendalian hama keong mas. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan dan efektifitas dari nematoda parasit serangga untuk mengendalikan hama keong mas (Pomacea caniculata). Penelitian dilakukan di laboratorium pengendalian hayati Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Universitas Jember. Penelitian dimulai bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 2012. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat virulensi nematoda parasit serangga terhadap hama keong mas berdasarkan pada mortalitas keong mas. Percobaan dilakukan dengan menginokulasikan kosentrasi nematoda (4334, 10834, 27300, 69334 dan 173334 ji/26 ml) ke dalam kotak plastik (17x10x5 cm) yang berisi pasir steril (175 gram), kemudian sepuluh keong mas dimasukkan ke dalam kotak plastik. Percobaan tiap konsentrasi diulang sebanyak tiga kali (n=30). Pengamatan terhadap gejala, mortalitas dan efisiensi invasi dilakukan pada 120 – 288 jam setelah inokulasi. Data mortalitas digunakan untuk menentukan nilai LC50 dan LT50 dengan analisis probit. Efisiensi Invasi dihitung dengan mengamati keong mas yang mati tiap harinya dengan membedah vii di bawah mikroskop stereo untuk dihitung jumlah nematoda yang masuk pada tubuh keong mas kemudian dihitung efisiensi invasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara konsentrasi nematoda dengan mortalitas keong mas, semakin besar konsentrasi nematoda berpengaruh terhadap mortalitas keong mas yang semakin besar pula. Laju mortalitas menunjukkan semakin lama waktu kontak nematoda terhadap keong mas berpengaruh terhadap mortalitas keong mas. Kemampuan nematoda parasit serangga isolat Jemblok untuk mematikan keong mas sebesar 50% adalah pada jumlah nematoda 48904,9 ji/26 ml dan semakin besar konsentasi nematoda yang diberikan semakin cepat waktu kontak nematoda dengan keong mas yang mengakibatkan mortalitas. Persentase efisiensi invasi menunjukkan dengan semakin besar konsentrasi nematoda, semakin rendah persentase efisiensi invasinya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa nematoda mampu bertahan 7-8 hari pada permukaan telur keong mas sampai telur menetas dan mulai menginfeksi dan mengakibatkan kematian keong mas 24 jam setelah telur menetas. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, nematoda parasit serangga Steinernema sp. mampu menginfeksi dan mematikan keong mas serta efektif untuk mengendalikan keong mas, ditunjukkan dengan mortalitas keong mas dewasa tertinggi sebesar 73,3 % dan mortalitas keong mas yang baru menetas tertinggi sebesar 96,7%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510501118;
dc.subjectVIRULENSI NEMATODAen_US
dc.titleVIRULENSI NEMATODA PARASIT SERANGGA Steinernema sp. ISOLAT JEMBLOK PADA HAMA KEONG MAS (Pomaceae canaliculata)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record