PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MELALUI SEMANGAT KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI KOTA MANADO EFFECT OF PRINCIPAL LEADERSHIP AND MOTIVATION ON THE PERFORMANCE OF WORK BY THE SPIRIT HIGH SCHOOL TEACHER VOCATION IN THE CITY MANADO

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah:(1)menguji dan menganalisis pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kinerja Guru SMK di Kota Manado; (2) menguji dan menganalisis pengaruh tidak langsung kepemimpinan terhadap kinerja Guru SMK di Kota Manado melalui semangat kerja; (3) menguji dan menganalisis pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja Guru SMK di Kota Manado; (4) menguji dan menganalisis pengaruh tidak langsung motivasi terhadap kinerja Guru SMK di Kota Manado melalui semangat kerja; dan (5) menguji dan menganalisis pengaruh semangat kerja terhadap kinejra Guru SMK di Kota Manado.Penelitian ini adalah penelitian explanatory dengan menggunakan metode survey.Populasi sebanyak 261 orang yang tersebar pada sembilan SMK Negeri maupun Swasta. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode proportional random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2011. Penelitian ini menggunakan Analisis Persamaan Struktural (SEM).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung signifikan terhadap kinerja Guru SMK. Hipotesis-1 dapat diterima; (2) Kepemimpinan berpengaruh tidak langsung signifikan terhadap kinerja Guru SMK melalui semangat kerja. Hipotesis-2 dapat diterima; (3) Motivasi berpengaruh langsung signifikan terhadap kinerja Guru SMK. Hipotesis-3 dapat diterima; (4) Motivasi berpengaruh tidak langsung signifikan terhadap kinerja Guru SMK melalui semangat kerja. Hipotesis-4 dapat diterima. Semangat kerja memperkuat total pengaruh motivasi terhadap kinerja; dan (5) Semangat kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Guru SMK. Hipotesis-5 dapat diterima. Dengan demikian, penempatan variabel semangat kerja sebagai variabel intervening dalam model struktural yang diteliti, adalah tepat walaupun kontribusi pengaruhnya relatif kecil. Implementasi yang dapat dikemukan adalah : (1) Walaupun orientasi guru yang lebih berprinsip management by objective (MBO) bukan merupakan hal yang buruk, namun sebaiknya prinsip itu perlu diarahkan menjadi prinsip management by process (MBP);Dan kebijakan dalam mengelolah sumber daya manusia yang lebih baik lagi dan dapat memberi kontribusi akademik kepada berbagai pihak yang terkait dalam pengembangan sumber daya manusia. (2) Kepada peneliti lain, dapat lebih mengkorelasikan jalur-jalur yang lebih banyak lagi.