Show simple item record

dc.contributor.authorANDIKA WIJAYA
dc.date.accessioned2014-01-27T23:49:57Z
dc.date.available2014-01-27T23:49:57Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM030710101140
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25754
dc.description.abstractKontroversi mengenai status penerimaan (recept status) diantara Hukum Islam dan Hukum Adat terjadi pada pemikiran para ahli yang mencermati masalah tersebut. Kontroversi yang memisahkan para pemikir menjadi dua bagian, yaitu yang pro dan kontra tersebut adalah bukti bahwa hukum yang berlaku di Indonesia belum menemukan satu bentuk paradigma. Pemikiran hukum yang ada di Indonesia belum menemukan satu kekompakan dan hal inilah yang menyebabkan banyaknya ketidakadilan dalam masyarakat. Kontroversi harus segera diakhiri dan oleh karena itu pembahasan mengenai konroversi tersebut dibahas selanjutnya dalam sebuah karya ilmiah berbentuk skripsi berjudul : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP RELEVANSI TEORI RECEPTIE DARI CHRISTIAN SNOUCK HURGRONJE DALAM PERKEMBANGAN HUKUM DI INDONESIA. Sedangkan, Rumusan Masalah yang diangkat penulis sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan Teori Receptie ? 2. Mengapa ada pro dan kontra terhadap Teori Receptie ? 3. Bagaimana relevansi Teori Receptie dalam perkembangan Hukum di Indonesia ? Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penulisan skripsi adalah segala yang ada dipikiran dan cita-cita penulis, yang terbagi menjadi dua yaitu tujuan umum da khusus. Tipe Penelitian dalam skripsi ini dilakukan secara doktrinal. sedangkanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030710101140;
dc.subjectPERKEMBANGAN HUKUM DI INDONESIAen_US
dc.titleTINJAUAN YURIDIS TERHADAP RELEVANSI TEORI RECEPTIE DARI CHRISTIAN SNOUCK HURGRONJE DALAM PERKEMBANGAN HUKUM DI INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record