Show simple item record

dc.contributor.authorHendri Daniel Tobing, SE
dc.date.accessioned2014-01-27T23:08:13Z
dc.date.available2014-01-27T23:08:13Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM060820101012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25684
dc.description.abstractDalam setiap organisasi baik pemerintah maupun swasta, manusia merupakan aset penting dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditentukan. Gaya kepemimpinan, budaya organisasi, motivasi kerja dan kinerja pegawai yang berada di dalam organisasi tersebut perlu ditata dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. KPKNL sangat berkepentingan mengelola sumberdaya yang dimiliki untuk membuktikan bahwa tidak ada lagi nilai aset kekayaan negara sebesar Rp.1,- yang pada akhirnya pernyataan BPK tidak lagi disclaimer. Tujuan penelitian pada KPKNL di wilayah Jawa Timur ini adalah : (a) untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja, (b) untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja, (c) untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, (d) untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dan (e) untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengunakan analisis jalur (Path Analysis), maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap motivasi kerja dengan memiliki koefisien jalur positif sebesar 0,293, CR sebesar 2,911 dan probabilitas signifikan (p) sebesar 0,004 pada KPKNL di wilayah Jawa Timur. 2. Budaya organisasi berpengaruh secara langsung terhadap motivasi kerja dengan memiliki koefisien jalur positif sebesar 0,299, CR sebesar 2,735 dan probabilitas signifikan (p) sebesar 0,006 pada KPKNL di wilayah Jawa Timur. 3. Gaya kemimpinan berpengaruh secara langsung terhadap kinerja pegawai dengan memiliki koefisien jalur positif sebesar 0,165, CR sebesar 2,189 dan probabilitas signifikan (p) sebesar 0,029 pada KPKNL di wilayah Jawa Timur. 4. Budaya organisasi berpengaruh secara langsung terhadap kinerja pegawai dengan memiliki koefisien jalur positif sebesar 0,299, CR sebesar 2,735 dan probabilitas signifikan (p) sebesar 0,006 pada KPKNL di wilayah Jawa Timur. 5. Motivasi kerja berpengaruh secara langsung terhadap kinerja pegawai dengan memiliki koefisien jalur positif sebesar 0,185, CR sebesar 2,029 dan probabilitas signifikan (p) sebesar 0,042 pada KPKNL di wilayah Jawa Timur. 6. Kinerja pegawai akan lebih tinggi apabila motivasi mereka dipengaruhi melalui gaya kepemimpinan dan budaya organisasi, walaupun gaya kepemimpinan dan budaya organisasi dapat langsung mempengaruhi kinerja pegawai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060820101012;
dc.subjectKINERJA PEGAWAI NEGERI SIPILen_US
dc.titlePENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) (STUDI KASUS PADA 4 KPKNL DI WILAYAH JAWA TIMUR)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record