dc.description.abstract | Beberapa penelitian sebelumnya menyimpulkan adanya relasi antara
religiositas dengan kegiatan-kegiatan ekonomi. Bagi orang yang benar-benar telah
menjalankan perintah agamanya, biasanya dalam melakukan pekerjaan selalu
bertanggung jawab, amanah dan mempunyai komitmen yang tinggi. Dengan
demikian kemungkinan terjadinya penyimpangan atau penyelewengan dalam
tugas pekerjaan dapat terhindari.
Disamping faktor religiositas tersebut, untuk meningkatkan semangat kerja
dan komitmen karyawan terhadap organisasi perlu dilakukan pemberdayaan
dengan pemberian wewenang kepada karyawan untuk merencanakan,
mengendalikan dan membuat keputusan tentang pekerjaan yang menjadi tanggung
karyawan tanpa harus mendapatkan otorisasi secara eksplisit dari manajer
diatasnya. Meskipun ada juga penelitian sebelumnya yang meyimpulkan bahwa
pemberdayaan masih mendapat tantangan baik dari karyawan maupun manajer.
Namun demikian, pemberdayaan dapat melahirkan rasa kepemilikan karyawan
terhadap organisasi dimana ia bekerja yang pada akhirnya karyawan tersebut
mempunyai komitmen yang tinggi terhadap organisasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis ada tidaknya
pengaruh dari variabel religiositas dan pemberdayaan karyawan terhadap
semangat kerja dan komitmen organisasi karyawan koperasi BMT UGT Sidogiri
di Kabupaten Jember. Rancangan penelitian ini merupakan explanatory reseacrh
dengan menjadikan semua anggota populasi sebanyak 119 karyawan sebagai
responden, sedangkan path analysis digunakan sebagai metode analisis data untuk
mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel tersebut. Data diperoleh
dengan memberikan kuesioner berupa item pernyataan yang dijawab langsung
oleh responden, disamping itu juga data diperoleh melalui wawancara dengan
viii
kepala cabang BMT UGT Sidogiri di Kabupaten Jember. Setelah data terkumpul
kemudian ditabulasi dan diolah dengan menggunakan software SPSS 16. for
windows
Hasil pengolahan data menunjukan bahwa semua hipotesis terbukti dan
diterima. hal ini dikarenakan t
hitung
semuanya lebih besar dari t
dangan taraf
siginifikansi 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa religiositas
berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan Koperasi BMT UGT Sidogiri di
Kabupaten Jember Hal ini dikarenakan relgiositas yang membentuk karyawan
ketika menempuh pendidikan di pesantren mampu diaplikasikan secara nyata
dalam kehidupan sehari-hari termasuk ketika ia harus bekerja. Pemberdayaan
karyawan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan Koperasi BMT UGT
Sidogiri di Kabupaten Jember. Pengaruh tersebut sebagai akibat dari keleluasaan
yang diberikan menajemen kepada segenap karyawannya untuk melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya sehingga karyawan merasa memliki ruang yang
cukup untuk mengaktualisasikan segenap kemampuannya.
ix
tabel
Religiositas berpengaruh terhadap komitmen organisasi karyawan. Hal ini
menjadi pembenaran bahwa keberagamaan seseoarang akan membuat ia menjadi
pribadi yang amanah dan memegang teguh kepercayaan yang diamanahkan
kepada karyawan tersebut. Pemberdayaan karyawan juga berpengaruh terhadap
komitmen organisasi karyawan Koperasi BMT UGT Sidogiri di Kabupaten
Jember.
Semangat kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi karyawan
Koperasi BMT UGT Sidogiri di Kabupaten Jember. Karyawan yang telah
menunjukkan semangat kerja yang tinggi dan sudah memberikan pengorbanan
terhadap organisasi maka dengan sendirinya mempunyai rasa memiliki terhadap
organisasi tersebut dan pada akhirnya akan mempunyai komitmen terhadap
keberlangsungan organisasi diamana ia berkerja. | en_US |