dc.description.abstract | Kedelai menjadi komoditas yang semakin penting di Indonesia dan
dipekirakan pada tahun 2010 nanti, konsumsi kedelai mencapai 2,8 juta ton.
Melihat fenomena tersebut maka analisis tentang permintaan dan penawaran
kedelai perlu dikaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran kedelai, dan (2) mengetahui faktorfaktor
yang
mempengaruhi
permintaan
kedelai.
Penelitian ini dilaksanakan di Propinsi Jawa Timur berdasarkan
pertimbangan bahwa Propinsi Jawa Timur merupakan salah satu sentra penghasil
kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitis dengan
pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data diperoleh dari Badan Pusat Statistik
dan sumber-sumber yang berkompeten dalam penelitian ini dengan data dari
tahun 1989 sampai dengan tahun 2003. Metode analisa yang digunakan adalah
metode analisis simultan dengan menggunakan Two Stage Least Squares (2SLS).
Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) dari sisi penawaran: luas areal
dipengaruhi oleh harga pupuk urea dan luas areal tahun sebelumnya; produksi
dipengaruhi oleh luas areal panen, produktivitas, harga pupuk TSP dan harga
pupuk urea; persediaan dipengaruhi oleh harga kedelai; ekspor kedelai
dipengaruhi oleh nilai tukar dan ekspor tahun sebelumnya, (2) dari sisi
permintaan: permintaan kedelai dipengaruhi oleh penggunaan kedelai untuk
bibit, penggunaan kedelai untuk konsumsi dan permintaan kedelai tahun
sebelumnya; permintaan impor kedelai dipengaruhi oleh permintaan kedelai dan
permintaan kedelai impor tahun sebelumnya dan (3) harga kedelai tidak
dipengaruhi oleh jumlah impor kedelai, nilai tukar, jumlah ekspor kedelai, harga
jagung, permintaan kedeali, penawaran kedelai serta harga kedelai tahun
sebelumnya. | en_US |