dc.contributor.author | WASIS PRAMONO | |
dc.date.accessioned | 2014-01-27T22:31:10Z | |
dc.date.available | 2014-01-27T22:31:10Z | |
dc.date.issued | 2014-01-27 | |
dc.identifier.nim | NIM061510101162 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25599 | |
dc.description.abstract | Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) adalah tanaman perkebunan yang
umumnya tumbuh di daerah tropis. Saat ini produktivitas kakao mengalami
penurunan sekitar 70 % yaitu sebesar 625 kg per hektar per tahun (Pelita, 2009).
Salah satu penyebab rendahnya produksi kakao Indonesia adalah kekeringan
(Rahmitasari, 2010). Dampak kekeringan terhadap produktivitas tanaman
perkebunan semakin terasa dengan meningkatnya global warming yang dapat
menimbulkan kemarau panjang dan kekeringan di areal perkebunan (Anonim,
2003). Untuk memperoleh varian kakao toleran kekeringan dapat dilakukan
dengan seleksi secara in vitro menggunakan PEG. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui eksplan yang pertumbuhannya baik dalam media seleksi secara in
vitro menggunakan PEG dan mengetahui macam konsentrasi PEG yang mampu
menyeleksi embrio somatik untuk menghasilkan varian toleran terhadap
kekeringan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 061510101162; | |
dc.subject | EMBRIO | en_US |
dc.title | PENGARUH KONSENTRASI EMBRIO BEBERAPA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN PEG UNTUK SELEKSI TOLERAN KEKERINGAN DARI KLON KAKAO (Theobroma cocoa L.) | en_US |
dc.type | Other | en_US |