Show simple item record

dc.contributor.authorEla Megawati
dc.date.accessioned2014-01-27T13:03:51Z
dc.date.available2014-01-27T13:03:51Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM090210204230
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25476
dc.description.abstractPembelajaran IPA di kelas IV SDN Slateng 01 Jember tahun pelajaran 2012/2013 cenderung masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan penugasan saja, hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas sehingga berakibat terhadap rendahnya hasil belajar. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pembelajaran IPA tersebut adalah melalui metode penemuan (discovery), sehingga siswa terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran. Guru berperan sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Slateng 01 dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan metode penemuan (discovery)?”. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Slateng 01 dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan metode penemuan (discovery). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Slateng 01 Jember pada siswa kelas IV sebanyak 27 orang siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model skema yang berbentuk spiral dari Kemmis dan Taggart dengan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa selama pembelajaran IPA menggunakan metode penemuan mengalami peningkatan. Persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus I mencapai 59,88% (kategori sedang), dan pada siklus II mencapai persentase 79,32%, (kategori aktif). Persentase aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 19,44% dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar siswa selama pembelajaran IPA menggunakan metode penemuan mengalami peningkatan. Persentase hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 70,37%, sedangkan pada siklus II mencapai 88,89 %. Dengan demikian peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 18,52%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran discovery dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Slateng 01 pada mata pelajaran IPA pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan. Saran untuk penelitian ini bagi guru, diharapkan untuk menerapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa agar hasil belajar yang dicapai oleh siswa dapat meningkat dan dapat memenuhi KKM.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210204230;
dc.subjectPENERAPAN METODE PENEMUAN (DISCOVERY)en_US
dc.titlePENERAPAN METODE PENEMUAN (DISCOVERY) DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN BAGIAN – BAGIAN TUMBUHAN PADA SISWA KELAS IV SDN SLATENG 01 LEDOKOMBO JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record