Show simple item record

dc.contributor.authorGesti Septian Fadilah Sari
dc.date.accessioned2014-01-27T06:45:24Z
dc.date.available2014-01-27T06:45:24Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM071510401073
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25387
dc.description.abstracthama. Dalam pengendalian hama dapat menggunakan beberapa insektisida diantaranya yaitu: Deltamethrin 25 g/l, Profenofos 500 g/l, Imidakloprid 25 g/l, dan Metomil 25 g/l. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh insektisida yang efektif untuk mengendalikan hama dan musuh alami pada tanaman P.vulgaris. Penelitian ini dilaksanakan di desa Tegalgusi Kecamatan Mayang Kabupaten Jember mulai bulan Maret 2012 sampai Mei 2012. Penggunaan Dosis yang digunakan sesuai anjuran yaitu: Metomil 0,3 g/l, Profenofos 0,4 ml/l, Deltamthrin 0,2 ml/l, Imidakloprid 0,2 g/l. Ekstraksi daun mimba yang di gunakan sebagai kontrol dilakukan yaitu menghaluskan 500 g daun ditambah dengan 1L air, kemudian diaduk hingga rata. Kemudian diendapkan selama semalam, keesokan harinya disaring dengan kain saring. Penelitian ini disusun secara Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan beberapa Insektisida masing masing perlakuan diambil lima sampel tanaman.penurunan populasi cenderung hampir sama namun yang paling banyak terjadi adalah pada perlakuan dengan menggunakan Deltamethrin 0,2 ml/l hingga mencapai 19,91%, tetapi tidak aman terhadap keberadaan populasi musuh alami. Dibandingkan dengan perlakuan insektisida nabati (ekstrak daun mimba) walaupun rendah dalam pengendalian hama namun tidak berpengaruh dengan keberadaan musuh alami yang mencapai rata rata 21,90 ekor.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510401073;
dc.subjectHAMA, TANAMAN BUNCISen_US
dc.titlePENGARUH INSEKTISIDA TERHADAP HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record