Show simple item record

dc.contributor.authorTitut Supriani
dc.date.accessioned2014-01-27T05:09:30Z
dc.date.available2014-01-27T05:09:30Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM020210102311
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25255
dc.description.abstractUpaya untuk meningkatkan mutu pendidikan terus diusahakan, salah satunya adalah dengan peningkatan kualitas proses belajar mengajar (PBM). Usaha untuk keberhasilan PBM diantaranya dengan menerapkan strategi pembelajaran yang dapat memaksimalkan perkembangan kompetensi (pengetahuan, kemampuan dan keterampilan) siswa. Sistem yang sesuai dengan strategi pembelajaran di atas adalah sistem pembelajaran kontekstual melalui model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika antara pembelajaran yang menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing dan model pembelajaran konvensional pada siswa SMP?; (2) Seberapa besar efektifitas pembelajaran fisika yang menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing pada siswa SMP? Tujuan diadakan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengkaji ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika antara pembelajaran yang menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing dan model pembelajaran konvensional pada siswa SMP; (2) Untuk mengkaji efektifitas pembelajaran fisika yang menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing pada siswa SMP. Penentuan tempat penelitian adalah dengan purposive sampling area. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 8 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan control group pre-test and post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, vii wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara pembelajaran yang menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing dan model pembelajaran konvensional pada siswa SMP, sedangkan uji efektifitas untuk mengetahui efektifitas pembelajaran fisika yang menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing pada siswa SMP. Analisis data yang menggunakan uji t viii tes menunjukkan hasil t = 2,25 dan t tabel = 1,99, sehingga t hitung > t maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima. Jadi ada perbedaan antara hasil belajar fisika antara pembelajaran fisika yang menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing dan model pembelajaran konvensional pada siswa SMP. Efektifitas pembelajaran fisika menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing pada siswa SMP sebesar %45,86=η , angka ini termasuk tabel dalam kategori efektif. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika antara pembelajaran yang menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing dan model pembelajaran konvensional pada siswa SMP; (2) Pembelajaran fisika yang menggunakan model Cooperative Learning dengan teknik Kancing Gemerincing efektif digunakan dalam pembelajaran fisika pada siswa SMP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries020210102311;
dc.subjectpembelajaran fisikaen_US
dc.titlePEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL COOPERTIVE LEARNING DENGAN TEKNIK KANCING GEMERINCINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record