dc.description.abstract | Banyak hal yang berpengaruh terhadap hasil penyekrapan rata pada
tingkat kekasaran hasil penyekrapan, diantaranya adalah kecepatan potong,
gerak makan, dan ketebalan pemotongan.
Pada proses Penyekrapan rata dengan spesimen baja karbon dilakukan
dengan variasi kecepatan potong 24 m/menit, 26 m/menit dan 28 m/menit;
gerak makan 0,2 m/menit, 0,4 m/menit, dan 0,6 m/menit; dan ketebalan
pemotongan 1 mm, 1,5 mm, dan 2 mm. Pengukuran kekasaran permukaan
dilakukan dengan menggunakan surface tester dan selanjutnya data yang di
peroleh disusun menurut percobaan dengan analisis regresi yaitu 27 kali
percobaan.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pemesinan Jurusan Teknik
Mesin, Fakultas Teknik Universitas Jember dan Laboraturium Produksi dan
metrologo Politeknik Negeri Malang. Waktu penelitian berlangsung selama
kurang lebih 1 bulan yaitu dimulai dari bulan Agustus 2012 sampai dengan
bulan September 2012.
Dari hasil penelitian dapat diketahui pengaruh parameter yang
digunakan terhadap nilai kekasaran benda kerja yang diperoleh. Dapat
dilihat nilai kekasaran pada benda kerja terkecil dihasilkan dari pengambilan
data percobaan ke-1
sebesar = 3,55 µm pada v = 5 m/menit, f = 0,2 dan a =
1 mm. Sedangkan nilai
kekasaran pada benda kerja terbesar didapatkan dari pengambilan data percobaan ke-27 sebesar = 19,71 µm pada v = 28 m/menit, f
= 0,6 dan a = 2 mm.
Dari persamaan regresi dapat diketahui kecepatan potong, gerak makan
dan ketebalan pemotongan berpengaruh terhadap terjadinya kekasaran
permukaan. Hasil penelitian secara umum bahwa nilai kekasaran permukaan
setelah nilai gerak makan dinaikkan maka nilai kekasaran benda kerja
bertambah besar, hal ini disebabkan karena semakin besar gerak makan yang
digunakan maka geram yang
dihasilkan juga semakin tebal sehingga gaya
potong yang diperlukan semakin besar. | en_US |