dc.description.abstract | Strategi pemasaran sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap perusahaan dalam
menghadapi persaingan karena merupakan suatu gambaran umum tentang apa yang akan
dilakukan oleh perusahaan dipasar sasaran (target market) dan bagaimana menetapkan siasat
(strategi) perusahaannya. Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya strategi pemasaran bagi
sebuah perusahaan. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang bergerak pada sektor industri
tembakau yang berada di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember yaitu tepatnya pada perusahaan
PT. Mayangsari. Dalam penelitian ini digunakan data primer dan data sekunder yang berasal dari
perusahaan tembakau PT. Mayangsari Mayang.
Penelitian ini menggunakan alat analisis SWOT (Strength, Weaknesess, Opportunity,
Threath). Perhitungan dengan menggunakan analisis SWOT menghasilkan beberapa alternatif
strategi kekuatan (Strength) yang bisa digunakan dalam bersaing dengan perusahaan lain yang
terdiri dari lokasi perusahaan yang dekat dengan bahan baku, jaringan distribusi kuat, tim
manajemen solid, tempat produksi luas, sarana transportasi yang memadai. Hal tersebut dapat
memberikan peluang (Opportunity) tersendiri bagi perusahaan tembakau PT. Mayangsari Mayang
dalam dunia bisnis, antara lain kerja sama perusahaan dengan perusahaan pabrik besar,
kemungkinan pengolahan untuk suatu produk lain yang berguna yaitu produk campuran obat
tradisional, rendahnya kontribusi pada sektor sekunder, sentra industri tembakau mendapatkan
dukungan penuh dari PEMDA melalui Disperindag, persediaan sarana bahan baku yang memadai
dari alam. Akan tetapi PT. Mayangsari Mayang juga memiliki kelemahan (Weaknesess) yaitu
penggunaan tekhnologi lama untuk proses produksi, biaya proses produksi cukup tinggi, kualitas
sumber daya manusia khususnya tenaga kerja langsung yang rendah, bahan pendukung proses
produksi masih belum tergantikan, terbatasnya modal. Sehingga kelemahan tersebut akan
menimbulkan ancaman perusahaan yang harus segera diatasi. Ancaman (Threath) tersebut antara
lain banyaknya perusahaan sejenis yang didirikan, rendahnya pengetahuan masyarakat akan
kualitas tembakau yang baik, persaingan harga yang tidak sehat antara perusahaan, tingginya
tingkat inflasi menyebabkan kenaikan harga pokok produk, perubahan tingkat UMR
menyebabkan naiknya biaya tenaga kerja.
Strategi yang dihasilkan dalam strategi ini adalah strategi stabilitas, bentuk strategi ini
meliputi peningkatan kerja sama dengan pabrik-pabrik besar, peningkatan kualitas sumber daya
manusia, meningkatkan kualitas produk dan mutu pelayanan kepada konsumen. | en_US |