Show simple item record

dc.contributor.authorAyu Nanda Permatasari
dc.date.accessioned2014-01-27T00:54:36Z
dc.date.available2014-01-27T00:54:36Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM080210103004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24731
dc.description.abstractPenelitian ini adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu. Subjek penelitian adalah adalah siswa kelas X.A dan X.C MAN 2 Jember. Kelas X.A adalah kelas eksperimen dengan penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dengan lingkungan sebagai sumber belajar sedangkan kelas X.C adalah kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun ajaran 2011/2012. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, tes, dan wawancara. Adapun parameter yang diukur adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas siswa yang diamati dalam kegiatan pembelajaran antara lain: (1) memperhatikan penjelasan guru; (2) melakukan pengamatan; (3) mengerjakan tugas; (4) mengemukakan pendapat; (5) keaktifan dalam diskusi kelas, sedangkan hasil belajar diwujudkan dalam bentuk nilai pre-test dan post-test. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Kovarian (Anakova) untuk menguji hasil belajar, sedangkan analisis yang digunakan untuk menguji aktivitas belajar siswa adalah uji t (independent sample t test) Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa yang signifikan di kelas eksperimen (X.A). Hasil analisis menggunakan uji t (independent sample t test) menunjukkan nilai probabilitas P < 0,05. Selanjutnya, hasil analisis menggunakan Anakova terhadap nilai pre-test dan post-test, diketahui bahwa nilai probabilitas (P) untuk kedua kelas adalah 0,000. Rerata selisih nilai pretest dan post-test antara siswa kelas eksperimen lebih tinggi, yaitu sebesar 35,2dan siswa kelas kontrol, sebesar 21,33. Selanjutnya, hasil analisis terhadap nilai afektif, nilai signifikansi P < 0,05 sehingga H0 ditolak atau dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan pendekatan STM dengan lingkungan sebagai sumber belajar terhadap aspek kognitif.. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan STM dengan lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil aktivitas siswa kelas eksperimen memiliki nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan aktivitas siswa kelas kontrol.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210103004;
dc.subjectSains Teknologi Masyarakat (STM), Aktivitas dan Hasil Belajar Biologien_US
dc.titlePENGARUH PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DENGAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DI MAN 2 JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record