Show simple item record

dc.contributor.authorBambang Marhaenanto
dc.contributor.authorSuryanto
dc.date.accessioned2013-12-02T09:44:52Z
dc.date.available2013-12-02T09:44:52Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2466
dc.descriptionLEMBAGA PENELITIAN Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Jember Telp. 0331-337818, 339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan merancang instrumen pengukuran secara langsung kadar air gabah selama proses pengeringan menggunakrn sensor kapasitif dan rangkaian elektronika digital berbasis rnikrokontroler serta melakukan uji kalibrasi alat ukur untuk mendapatkan persamaan konversi yang disisipkan pada prograln raikrokontroler selringga hasil pengukuran ditarnpilkan dalarn prosentase kadar air. Secara fungsional rancangan terdiri atas urit sensor, unit astabil, unit mikrokonffoler, unit peraga dan unit catu daya. Sensor menggrrnakrrn komponen kapasitip yang txampu rnengubah besaran kadar air gabah rneniadi perubahan kapasitansi. Sebagai salah satu komponen rangkaian astabil, perubahan kapasitansi sensor rnengal<ibatkan pembahan ftekrvensi keluaran astabil. Frekwensi dicacah menggunakan rangkaian mikrokontroler AT89C2051 yang dilengkapi dengan peraga LCD 2x16 karakter. Setnua operasi operasi mikrokontroler dikendalikan oleh plogram yang disusun menggunakan bahasa Basic dengan BASCOM t1051. Instnrlcsi dalarn program rneliputi inisialisai counter, rr^ernbaca hasil cacalian, konversi cacahan ke nilai kadar air dan penulisan nilai ke layar LCD. Persamaan konversi diperoleh dengln ar,alisis regresi kuadratik dari elata frekwensi yang diukur dengan counter dan kadar air yaug diukur dengan metode grafimetri (oven). Persatnaan selanjutnya disisipkan pada listing program BASCOM. Persamaan bersifat spesifik untuk setiap sensor, dari tiga sensor yang diuji salah satunya yakni sensor I merniliki persamaan :y: -1,0021x2 + 30,610 x - 81429 dengan / :0,9109. I-rii kinerja terhaCap ren.angan alat ukur kadar air dengan sensor 51 dilakukan dengan membandingkan hasil pe,rgukuran terhadap hasil analisis grafimetri pada dua cara pengeringan yakni dengan r:resin pengering dan penjernuran. Uji kineda alat ukur yang dibandingkan denga:r metode pengukuran grafimetri menunjukkan simpangan rata=rata hasil pengukuran kadar air gabah langsurg mengg-unakan alat ukur hasil rancangan adalah sebesar 0)2 ah. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan rnempefiirnbangkan faktor suhu pengeringan dengan menatnbahkan sensor suhu yang akan memberikan koreksi terhadap hasil pengukuran. Penambahan sinyal indikator yang dapat rnenandai alihir proses prer,geringan perlu diberikan sebagai pengembangan fungsi alat ukur menjadi sistem pengendalian otoinatis mesin pengering. Kata Kunci : Alat Ukur,Kadar Air Gabah, Pengeringan, Mikrofontroleren_US
dc.description.sponsorshipHB - 2007en_US
dc.publisherFAK. TEKNOLOGI PERTANIAN - 07en_US
dc.subjectAlat Ukuren_US
dc.subjectKadar Air Gabahen_US
dc.subjectPengeringan Mikrofontroleren_US
dc.titlePEMBUATAN INSTRUMEN PENGUKURAN LANGSUNG KADAR AIR GABAH CURAH SELAMA PENGERINGAN MENGGUNAKAN SENSOR KAPASITIP DAN RANGKAIAN ELEKTRONIK BERBASIS MIKROKONTROLERen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record