Show simple item record

dc.contributor.authormalia Riza Umami
dc.date.accessioned2013-12-02T09:43:04Z
dc.date.available2013-12-02T09:43:04Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM092110101089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2465
dc.description.abstractyeri punggung bawah (low back pain ) adalah sindrom klinik yang ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tubuh bagian belakang dari rusuk terakhir vertebra torakal 12 sampai bagian bawah pantat tertuama pada tulang punggung bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar. Pekerjaan pembatik tulis mempunyai resiko besar terkena nyeri punggung bawah, karena membatik dilakukan posisi duduk dalam waktu yang relatif lama apalagi bila terjadi kesalahan dalam prinsip ergonomis dan tidak diimbangi dengam aktifitas fisik (olahraga) secara teratur. Berdasarkan hasil survei pendahuluan dari 12 orang pekerja batik tulis di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe yang ditemui, 9 orang diantaranya (75%) pernah mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah yang dialami pekerja batik tulis dirasakan sesudah mereka bekerja sebagai pembatik. Apabila hal ini terjadi, maka akan dapat menurunkan efisiensi, efektivitas kerja serta pekerja tidak merasa lebih aman dan nyaman dalam membatik. Pekerja juga sangat membutuhkan konsentrasi yang tinggi sehingga apabila posisi membatik tidak nyaman, dapat menyebabkan peluang kesalahan dalam membatik semakin besar sehingga dapat mempengaruhi produktivitas pekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara karakteristik responden dan sikap kerja duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 Agustus – 25 Agustus 2013. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan kriteria bersedia dijadikan subjek penelitian, merupakan pekerja batik tulis di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe, berada dalam tempat penelitian saat penelitian berlangsung, dan bekerja sebagai pembatik > 1 tahun. Berdasarkan hal tersebut diperoleh sampel sebanyak 36 pekerja batik tulis. Penelitian ini dilakukan pada pekerja batik tulis yang berlokasi di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe. Variabel bebas adalah karakteristik responden meliputi usia; masa; kerja; kebiasaan olahraga; status gizi, dan sikap kerja duduk. Sedangkan variabel tergantung adalah keluhan nyeri punggung bawah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik cramer coefficient c dengan p < α (0,05). Hasil penelitian menunjukkan signifikansi antara usia (p=0,031), masa kerja (p=0,00), status gizi (p=0,03), dan sikap kerja duduk (p=0,001) dengan keluhan nyeri punggung bawah. Sedangkan kebiasaan olahraga (p=0,201) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan nyeri punggung bawah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092110101089;
dc.subjectSIKAP KERJA DUDUK, KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH, PEKERJA BATIK TULISen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA PEKERJA BATIK TULIS (Studi di Sentra Industri Batik Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record