imulasi Dinamika Partikel pada Proses Deposisi Partikel
Abstract
RINGKASAN
Simulasi Dinamika Partikel pada Proses Deposisi Partikel; Triningsih,
061810101086; 2010: 28 halaman; Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Di sekitar kita banyak sekali kegiatan yang menggunakan benda berwujud
bahan butiran. Bahan-bahan butiran ini biasa disebut sebagai partikel. Penuangan
gula pasir, penumpukan pasir atau batu, pengayakan pasir, dan penyimpanan bulir
padi merupakan contoh dinamika partikel. Pada dinamika partikel dilibatkan
beberapa gaya, antara lain gaya gesek, gaya normal, dan gaya gravitasi. Hasan
(2003) telah menerapkan model stick and slip contact untuk mensimulasikan salah
satu dinamika partikel, yaitu deposisi partikel. Dalam kajian tersebut partikel yang
digunakan berbentuk lingkaran dan ukurannya homogen. Namun, dalam
kehidupan nyata jarang ditemukan partikel yang ukurannya homogen. Oleh
karena itu, untuk mensimulasikan dinamika partikel dalam skripsi ini akan
digunakan partikel berbentuk lingkaran dengan ukuran heterogen. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui dinamika partikel selama proses deposisi
partikel berbentuk lingkaran dengan ukuran heterogen dan mengetahui struktur
akhir dari sistem ketika partikel telah dalam keadaan stabil.
Penelitian dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu menentukan kriteria
tumbukan antar partikel, kemudian memodifikasi program simulasi dinamika
partikel berbentuk lingkaran dengan ukuran homogen (Hasan, 2003), selanjutnya
program yang telah dimodifikasi dijalankan untuk melakukan proses simulasi.
Hasil dari program tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui struktur akhir
dari partikel-partikel yang membentuk gundukan stabil.
viii
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
Dari hasil yang diperoleh dari satu kali simulasi dapat diamati bahwa
partikel-partikel yang dijatuhkan terlebih dahulu menumbuk medium secara
langsung. Partikel-partikel selanjutnya jatuh di atasnya, kemudian jatuh
menumbuk medium atau tetap berada di atas partikel lain. Partikel-partikel ini
kemudian saling bertumpukan. Partikel yang dijatuhkan berikutnya menggeser
partikel yang di bawahnya ke bawah. Semakin lama partikel-partikel ini
membentuk suatu gundukan yang menyerupai bentuk segitiga dan beberapa
partikel yang dijatuhkan kemudian tidak menggeser ke bawah, melainkan
langsung turun melalui tepi gundukan dan melongsorkan tepi-tepi gundukan
hingga partikel terakhir dijatuhkan dan membentuk gundukan yang stabil.
Dari bentuk gundukan yang dihasilkan dari satu kali simulasi dapat diamati
bahwa terdapat rongga-rongga pada gundukan yang disebabkan oleh kemampuan
partikel-partikel mempertahankan keadaannya karena adanya gaya-gaya yang
terjadi pada partikel-partikel tersebut. Gundukan yang dihasilkan oleh partikel
yang berukuran heterogen sedikit lebih landai daripada gundukan yang dihasilkan
oleh partikel yang berukuran homogen. Semakin besar koefisien gesek semakin
besar pula kemiringan gundukan, namun semakin besar koefisien restitusi
semakin landai gundukan yang terbentuk.
Collections
- UT-Faculty of Law [5629]