dc.description.abstract | Penelitian ini adalah penelitian tindakan Subjek dari penelitian ini adalah
siswa-siswi kelas VII D SMPN 1 Silo pada tahun ajaran 2011/2012. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi,
wawancara, dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas guru dan aktivitas
siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar pada siklus I dan
siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa.
Aktivitas memperhatikan penjelasan guru meningkat dari pra siklus 14
siswa menjadi 30 siswa pada siklus I, sedangkan pada siklus II meningkat sedikit
menjadi 32. Aktivitas bertanya meningkat dari 2 siswa pada pra siklus menjadi 22
pada siklus I dan menigkat menjadi 25 pada siklus II. Aktivitas menjawab
pertanyaan guru meningkat dari 4 siswa pada pra siklus menjadi 25 pada siklus I
dan menigkat menjadi 28 pada siklus II. Aktivitas mengerjakan soal meningkat
dari 11 siswa pada pra siklus menjadi 25 pada siklus I dan menigkat menjadi 27
pada siklus II. Sedangkan, peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari prasiklus
ke siklus I, sebesar 28.95% yaitu dari 31.57% menjadi 60.52%. Ketuntasan
hasil belajar meningkat dari pra-siklus ke siklus II dengan peningkatan sebesar
49.99% yaitu dari 31.57% menjadi 78.94%.
Berdasarkan hasil dan analisis data yang ditunjukkan pada siklus I dan
siklus II, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Team Assited Individualization (TAI) dengan Metode Praktikum dapat
meningkatkan aktivitas dan ketuntantasan hasil belajar SMP Negeri 1 Silo. | en_US |