Show simple item record

dc.contributor.authorirjon Zundan Suyuti
dc.date.accessioned2014-01-26T23:19:19Z
dc.date.available2014-01-26T23:19:19Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM071510401060
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24556
dc.description.abstractPerbanyakan nematoda patogen serangga dapat dilakukan di laboratorium yang umumnya dilakukan pada suatu media buatan. Perbanyakan nematoda patogen serangga sudah banyak diteliti, dalam perkembangan lebih lanjut nematoda dapat di produksi massal secara liquid dalam fermentor dengan kapasitas 15.000 liter Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui patogenesitas nematoda patogen serangga Steinernema sp pada media perbanyakan secara in vivo dan in vitro dan untuk mengetahui tingkat efisiensi invasi nematoda entomopatogen parasit pada serangga Steinernema sp pada berbagai media perbanyakan massal baik secara in vivo maupun In vitro Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengendalian Hayati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai sejak September 2011 sampai dengan Januari 2012. Rancangan percobaan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Hasil pengujian menunjukkan bahwa perbanyakan Steinernema spp. secara in vivo menghasilkan jumlah nematoda terbanyak yaitu 3402 ji/ml, jika dibandingkan dengan perbanyakan massal secara in vitro, dengan rata-rata hasil panen 444,7 ji/ml pada media perbanyakan Liquid Culture Media dan 2980,3 ji/ml pada media spon pada pengamatan minggu ke-2. Pengamatan minggu ke-3 populasi nematoda yang terbanyak yaitu pada perbanyakan menggunakan media spon dengan rata-rata 957 ji/ml, lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbanyakan massal secara in vivo yang menghasilkan rata-rata panen 702,0 ji/ml dan 814,3 ji/ml pada media perbanyakan massal Liquid Culture Media. Hasil ujiviabilitas menunjukan bahwa hasil panen antara media perbanyakan massal secara in vivo dan perbanyakan massal secara in vitro pada minggu kedua berbeda sangat nyata, berdasarkan analisis varian 7 = 19,607 P = 0,002, α=5%) , terhadap larva T.molitor 48 jam setelah perlakuan menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata, berdasarkan analisis varian didapatkan nilai =3,079 , P = 0,096, α=5%) = 1,667, P = 0,096, α=5%) = 4,490, P = 0,096, α=5%) setelah perlakuan menunjukan bahwa jumlah mematoda yang berada pada tubuh larva T. molitor pada hasil perbanyakan massal secara in vivo dan in vitro menunjukkan hasil berbeda sangat nyata, berdasarkan analisis varian didapatkan nilai =47,487, P = 0,000, α=5%) = 0,609, P = 0,096, α=5%) dengan nilai = 94,365, P = 0,096, α=5%)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510401060;
dc.subjectATOGENESITAS NEMATODA PATOGEN SERANGGA Steinernema sp. PADA BEBERAPA MEDIA PERBANYAKAN MASSALen_US
dc.titleATOGENESITAS NEMATODA PATOGEN SERANGGA Steinernema sp. PADA BEBERAPA MEDIA PERBANYAKAN MASSALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record