dc.description.abstract | Pada abad 21, Amerika Latin merupakan salah satu kawasan yang menjadi
kajian penting dalam ilmu hubungan internasional terutama mengenai bahasanbahasan
ideologi, ekonomi politik, feminisme, dan demokratisasi. Amerika Latin
seringkali diidentifikasikan sebagai lanskap implementasi kebijakan neoliberalisme,
pergeseran kepemimpinan liberalis pada kepemimpinan sosialis secara demokratis di
beberapa negara, dan semakin menguatnya peranan perempuan dalam domain politik
nasional. Kepemimpinan perempuan dalam pemerintahan di kawasan ini telah
dipelopori oleh terpilihnya Michelle Bachelet di Chile tahun 2006 dan Christina
Fernandez Kirchner di Argentina tahun 2007. Penelitian ini secara khusus mengkaji
mengenai terpilihnya Laura Chinchilla sebagai presiden perempuan pertama Kosta
Rika dalam pemilu demokratis tahun 2010.
Laura Chinchilla (PLN) memenangkan pemilu presiden setelah mampu
mengungguli perolehan suara dua kandidat kuat lainnya yaitu Otton Solis (PAC) dan
Otto Guevara (ML). Chinchilla meraup suara 46,78 persen, disusul oleh Otton Solis
dengan perolehan suara 25,13 persen, sedangkan Otto Guevara memperoleh 20,82
persen suara dari total pemilih. Fakta ini menjadikan Chinchilla memenangkan
pemilu presiden Kosta Rika dalam satu putaran. Kemampuan Chinchilla
memenangkan pemilu dengan selisih suara yang cukup signifikan menjadi dasar
ketertarikan penulis untuk mengetahui faktor-faktor apa yang melatarbelakangi
fenomena tersebut. Penulis menggunakan teori komunikasi politik dan teori
kepribadian sebagai kerangka konseptual yang relevan untuk menjelaskan
kemenangan Chinchilla dalam pemilu presiden tahun 2010 di Kosta Rika.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemenangan Chinchilla dilatarbelakangi
oleh tiga faktor yang saling mendukung satu sama lain yaitu pertama, personaliti
Chinchilla yang menarik terkait dengan daya tarik personal, familiarity, dan
competence. Kedua, politik pencitraan yang berhasil sehingga mampu meningkatkan
popularitas dan mempengaruhi preferensi publik untuk memilih Chinchilla. Hal ini
terkait dengan personaliti dan kredibilitas Chinchilla selama menduduki jabatan
publik dalam pemerintahan Arias. Ketiga, kesesuaian isu-isu ekonomi, pendidikan,
dan keamanan yang diusung Chinchilla dengan kondisi sosial masyarakat Kosta Rika. | en_US |