Show simple item record

dc.contributor.authorSelly Rosalina W
dc.date.accessioned2014-01-25T02:41:44Z
dc.date.available2014-01-25T02:41:44Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM071510101067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23942
dc.description.abstractTanaman jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman semusim yang banyak diusahakan di Indonesia dan termasuk komoditas pangan penting setelah padi. Peningkatan produktivitas tanaman jagung dapat dilakukan melalui perbaikan lingkungan serta program pemuliaan. Peningkatan mutu genetik melalui program pemuliaan yaitu dengan perkawinan silang (persilangan) dan program seleksi. Seleksi dan persilangan merupakan dua metode yang umum dilakukan dalam perbaikan mutu genetik untuk meningkatkan produktivitas jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai heritabilitas (h2) yang diakibatkan oleh keragaman lingkungan dan keragaman genetik dan mengetahui komponen keragaman manakah yang paling mempempengaruhi terhadap hasil produksi beberapa nomor persilangan tanaman jagung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga kali ulangan. Tanaman jagung yang digunakan adalah 12 populasi tanaman jagung yaitu V1 = jagung Manado Merah x Srikandi Putih, V2 = Manado Merah x Bisma, V3 = Manado Merah x Srikandi Kuning, V4 = Srikandi Kuning x Manado Merah, V5 = Srikandi Kuning x Srikandi Putih, V6 = Srikandi Kuning x Bisma, V7 = Srikandi Putih x Manado Merah, V8 = Srikandi Putih x Bisma, V9 = Srikandi Putih x Srikandi Kuning, V10 = Bisma x Manado Merah, V11 = Bisma x Srikandi Putih, V12 = Bisma x Srikandi Kuning. Nilai heritabilitas dari setiap parameter percobaan mengacu pada sifat karakter tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sifat-sifat yang cenderung memiliki heritabilitas tinggi seperti tinggi tongkol yang memiliki heritabilitas tertinggi sebesar 0.95, Tinggi tanaman 0.75, Jumlah daun diatas tongkol 0.81, Berat tongkol per tanaman 0.70, Berat tongkol per petak 0.79, Panjang tongkol isi 0.56, Lingkar tongkol 0.92 dan terdapat sifat yang memiliki heritabilitas sedang yaitu Jumlah daun di bawah tongkol 0.33. Hal ini sesuai dengan kriteria Heritabilitas tinggi jika h2 > 0.5, sedang jika 0.2 < h2 < 0.5 dan rendah jika h2 < 0.2.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510101067;
dc.subjectKeragaan Fenotipe Tanaman Jagungen_US
dc.titleKERAGAAN FENOTIPE TANAMAN JAGUNG HASIL PERSILANGAN : STUDI HERITABILITAS BEBERAPA SIFAT TANAMAN JAGUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record