dc.description.abstract | Dalam budidaya tanaman sayuran secara hidroponik perlu diperhatikan
penggunaan konsentrasi nutrisi hidroponik yang diperlukan tanaman untuk dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik. Penggunaan nutrisi dari jenis dan formula
yang berbeda tentunya memerlukan pengujian konsentrasi yang sesuai untuk
setiap jenis sayuran tertentu. Dengan adanya kesesuaian antara konsentrasi nutrisi
yang digunakan terhadap jenis sayuran yang ditanam diharapkan dapat memacu
pertumbuhan dan meningkatkan hasil tanaman sayuran pada sistem hidroponik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman
sawi daging, sawi hijau dan kangkung pada berbagai konsentrasi nutrisi larutan
hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Hortikultura mulai Januari
sampai dengan Juli 2011. Rancangan penelitian merupakan rancangan split plot
dengan dua faktor, yaitu faktor konsentrasi nutrisi (N) sebagai petak utama, dan
faktor jenis sayuran (S) sebagai anak petak. Faktor konsentrasi nutrisi (N) terdiri
dari empat taraf yaitu Growmore 1,5 g/l (N1), Growmore 2 g/l (N2), Growmore
2,5 g/l (N3) dan Growmore 3 g/l (N4). Faktor jenis sayuran (S) terdiri dari tiga
macam, yaitu sawi daging (S1), sawi hijau (S2) dan kangkung (S3).
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa interaksi
perlakuan konsentrasi nutrisi dengan jenis sayuran tidak berpengaruh nyata
terhadap laju pertumbuhan tanaman, namun berpengaruh nyata terhadap berat
kering tanaman. Konsentrasi larutan nutrisi yang berpengaruh paling baik
terhadap laju pertumbuhan adalah sebesar 2,87 g/l pada tanaman sawi daging,
2,39 g/l pada tanaman sawi hijau, dan 2,28 g/l pada tanaman kangkung. Kangkung
menunjukkan laju pertumbuhan terbaik dibandingkan sawi daging dan sawi hijau.
Berat kering tanaman yang terbaik diperoleh dari tanaman kangkung dengan
menggunakan larutan nutrisi pada konsentrasi 2,5 g/l. | en_US |