Show simple item record

dc.contributor.authorAyu Linda Wulandari
dc.date.accessioned2014-01-25T01:28:38Z
dc.date.available2014-01-25T01:28:38Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM090210402095
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23850
dc.description.abstractKemampuan retorika seorang Karni Ilyas merupakan wujud dari keterampilan berbicara yang memukau dan mampu menggunakan strategi dengan teknik persuasi. Teknik persuasi sangat diperlukan untuk mempengaruhi atau mengajak pemirsa televisi agar mau mengikuti apa yang disampaikan oleh pembawa acara. Melalui acara talkshow Indonesia Lawyers Club di TV One yang menyajikan tayangan mengenai informasi baik berupa peristiwa atau kejadian hukum, politik maupun sosial, dikemas secara interaktif dan apik, mampu menarik dan berhasil menyedot perhatian seluruh lapisan masyarakat. Penyampaian pesan melalui kata-kata yang diucapkan Karni Ilyas disebut dengan retorika verbal. Selain penyampaian pesan melalui kata-kata, cara lain untuk menyampaikan pesan dapat melalui gerak tubuh atau dikenal dengan sebutan retorika nonverbal. Semua kemampuan retorika verbal dan nonverbal yang digunakan oleh pembawa acara pada ujungya dipilih untuk selanjutnya digunakan sebagai strategi dalam mempengaruhi pendengar yang menyaksikan acara Indonesia Lawyers Club. Objek penelitian ini adalah strategi retorika pembawa acara dalam memandu debat diskusi Indonesia Lawyers Club di TV One dalam bentuk verbal dan nonverbal serta kaitannya dalam strategi pembawa acara. Berdasarkan uraian tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah interpretasi dan fungsi retorika bentuk verbal pembawa acara dalam Indonesia Lawyers Club di TV One, (2) bagaimanakah interpretasi dan fungsi retorika bentuk nonverbal dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One, dan (3) bagaimanakah pemakaian retorika verbal dan nonverbal dalam kaitan strategi yang digunakan pembawa acara Indonesia Lawyers Club di TV One. Rancangan dan jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah hasil rekaman acara Indonesia Lawyers Club di TV One yang diunduh dari situs http://video.tvonenews.tv/program/indonesia_lawyers_club, sedangkan data penelitian ini adalah retorika verbal dan nonverbal yang digunakan dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One episode bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari lima proses yaitu pengamatan data, pengodean, pengklasifikasian data, interpretasi dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian retorika verbal penggunaan diksi yang dapat berfungsi untuk melambangkan gagasan secara verbal dalam memberikan informasi kepada pendengar antara lain: a) interpretasi diksi denotatif dan konotatif dengan kata-kata yang menimbulkan ide atau gagasan dalam setiap kata Karni Ilyas menunjukkan penguasaan kosakata yang memberikan kesan intelek dan perpengalaman, b) interpretasi diksi umum dan khusus dengan kata-kata yang jelas tanpa didampingi kata khusus dan memberikan gambaran lebih spesifik tanpa didampingi kata umum, c) interpretasi diksi ilmiah dan populer dengan kata-kata yang biasa dipakai oleh kalangan terpelajar dan kata-kata yang biasa dipakai oleh masyarakat. Kemudian pemakaian retorika verbal interpretasi penggunaan gaya bahasa klimaks, anti-klimaks, pararelisme, antitesis, repetisi, metafora dan retoris berfungsi antara lain: a) penciptaan alur gagasan dari gradasi pemikiran dalam setiap informasi yang dibawakan Karni Ilyas dengan kata-kata yang menunjukkan adanya urutan pemikiran yang semakin meningkat, b) menggiring pemirsa dari gagasan penting ke gagasan penjelas dengan menunjukkan adanya kalimat yang penting kemudian beralih ke gagasan penjelas, c) memberikan kesejajaran dalam pemakaian kata sehingga dapat menduduki fungsi yang sama, d) membuat paham tentang pertentangan gagasan, d) memberikan penekanan makna dengan cara melakukan penekanan pengulangan bunyi, e) menganalogikan dua hal (benda atau sifat), f) memberikan penegasan dengan mempergunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban. Selanjutnya interpretasi retorika nonverbal menggunakan teknik persuasi yang berfungsi antara lain: a) suara Karni Ilyas yang khas, b) kemampuan mengendalikan emosi, c) manfaat setiap episode acara, d) pertanyaanpertanyaan yang tajam dan terarah, e) kecerdikan dan kemampuan dalam pendekatan, f) mengubah paradigma, g) mengkritik pemirsa tanpa menyakiti hati, h) berkomunikasi secara efektif, dan i) mengandung humor. Berdasarkan hasil dan pembahasan strategi retorika pembawa acara dalam Indonesia Lawyers Club di TV One episode bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Januari 2013 dapat disimpulkan bahwa penggunaan retorika verbal, penggunaan retorika nonverbal, dan strategi pembawa acara dengan teknik persuasi dapat menimbulkan efek estetis dan emotif bagi pendengar, sehingga pendengar dengan mudah memahami apa yang disampaikan oleh pembawa acara. Saran yang dapat diajukan berkenaan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai pemanfaatan dalam pembelajaran keterampilan berbicara pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya SMA kelas XI seperti pidato, berdiskusi, menceritakan pengalaman pribadi dengan menggunakan diksi, gaya bahasa dan intonasi dengan tepat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210402095;
dc.subjectStrategi Retorika Pembawa Acara, Indonesia Lawyers Cluben_US
dc.titleSTRATEGI RETORIKA PEMBAWA ACARA DALAM INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONEen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record