dc.description.abstract | Teori graf merupakan salah satu cabang matematika aplikasi yang banyak
terpresentasi dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi graf erat kaitannya
dengan topik yang dipelajari dalam graf dan jenis graf itu sendiri. Salah
satu topik dari teori graf adalah pelabelan graf (graph labelling). Salah satu jenis
tipe pelabelan graf adalah pelabelan total sisi irreguler pada gabungan graf
bintang. Representasi dari graf bintang dapat dilihat dari hubungan seorang
nasabah atau kelompok dengan Bank dalam kegiatan simpan pinjam uang.
Sedangkan aplikasi dalam kehidupan nyata yang mirip dengan pelabelan jenis
ini yaitu tentang penentuan biaya total pendistribusian barang produksi suatu
perusahaan dalam skala sangat besar. Graf bintang adalah sebuah graf yang
mempunyai n + 1 titik dengan Vn titik tepi dan satu titik pusat v yang berderajad
n. Graf Bintang juga dapat disebut Graf Partisi Lengkap K1;n. Gabungan
graf bintang yang akan diteliti adalah gabungan diskonektif graf bintang
isomorfis dan non-isomorfis serta gabungan konektif graf bintang yang
isomorfis. Gabungan konektif graf bintang yaitu gabungan beberapa graf bintang
dengan menambahkan jembatan atau sisi penghubung antara satu titik
tepi ke-n (vn) pada graf yang satu dengan satu titik tepi pertama (v1) pada graf
bintang yang lain. Gabungan konektif graf bintang dibatasi pada graf bintang
yang isomorfis. Permasalahannya adalah bagaimana melabeli gabungan graf
bintang tersebut sedemikian hingga bilangan bulat positif terbesar yang dijadikan
label pada beberapa variasi pelabelan total sisi irreguler adalah seminimum
mungkin. Bilangan bulat positif terbesar yang minimum tersebut dinamakan
dengan total edge irregularity strength dari graf G yang dinotasikan
dengan tes(G). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa nilai
(tes) dari gabungan graf bintang.Penelitian ini diawali dengan menentukan nilai batas bawah dari tes gabungan
graf bintang dengan menerapkan teorema Baˇca, Jendrol, Miller, Ryan
(2002:1379) yakni djEj+2
3 e · tes(G), selanjutnya menentukan nilai batas atas
dari tes gabungan graf bintang dengan mencari formulasi dari pelabelan total
sisi irregulernya sedemikian hingga bobot setiap sisinya berbeda. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif aksiomatik, yaitu dengan
menurunkan teorema yang telah ada dan pendeteksian pola yang kemudian
diterapkan dalam pelabelan total sisi irregular dari total edge irregularity
strength (tes) pada gabungan graf bintang.
Sesuai dengan tujuan dan hasil dalam penelitian ini, ditemukan beberapa
teorema baru mengenai nilai tes dari pelabelan total sisi irreguler pada
gabungan graf bintang yaitu:
1. tes(mSn) = dmn+2
3 e, untuk m ¸ 2 dan n ¸ 1.
2. tes(
Sm
k=1 Snk) = dPm
k=1 nk+2
3 e, untuk n ¸ 1, 1 · k · m dan m ¸ 2.
3. tes(kSn) = dk(n+1)+1
3 e, untuk k ¸ 2 dan n ¸ 2. | en_US |