Show simple item record

dc.contributor.authorUmi Wardani
dc.date.accessioned2014-01-24T09:19:52Z
dc.date.available2014-01-24T09:19:52Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM070210103087
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23667
dc.description.abstractPlanaria termasuk golongan cacing pipih yang memiliki keunikan karena meskipun tubuh cacing ini berukuran kecil namun memiliki daya regenerasi yang sangat tinggi (Soemadji, 1994). Adanya batas-batas kisaran toleransi terhadap kondisi faktor-faktor biotik dan abiotik menyebabkan suatu makhluk hidup mempunyai relung ekologi (niche) yaitu ruang fisik yang ditempati organisme serta memiliki kisaran suhu, kelembaban, pH, intensitas cahaya dan keadaan lain yang spesifik bagi organisme tersebut (Odum, 1993). Planaria sensitif terhadap cahaya kuat, temperatur dan pH. Potent Hydrogen merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan keadaan asam atau basa suatu larutan (Juansah, 2009). Hubungan pH dengan oksigen terlarut dalam air, apabila nilai pH rendah (keasaman tinggi) maka yang akan terjadi pada badan air yaitu penurunan oksigen terlarut dan beberapa organisme mengalami konsumsi oksigen menurun (Herfani, 2010). Bagian tengah tubuh planaria yang dipotong-potong dan diperoleh hasil bahwa pada bagian-bagian ujung anterior akan terbentuk kepala dan pada bagian-bagian posterior akan terbentuk cauda. Percobaanpercobaan menunjukkan bahwa potongan anterior regenerasinya lebih cepat dari pada bagian posterior (Radiopoetro, 1990). Praktikum merupakan suatu kegiatan praktik baik yang dilakukan di laboratorium maupun di luar laboratorium yang ditujukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Praktikum atau kegiatan laboratorium merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar pendidikan IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH dan bagian potongan tubuh Planaria terhadap kecepatan regenerasi Planaria, untuk mengetahui adanya interaksi antara pH dan bagian potongan tubuh Planaria pada daya regenerasi Planaria dan untuk menghasilkan alternatif praktikum konsep regenerasi Planaria. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dan deskriptif kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dan terbagi menjadi 5 macam perlakuan dan 3 kali pengulangan dengan kadar pH yaitu 7; 6; 6,5; 7,5; 8. Data yang dikumpulkan berupa hasil panjang Planaria setelah dilakukan pengukuran panjang Planaria setiap tiga hari sekali sehingga diperoleh data pertambahan panjang Planaria pada setiap pengamatan. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil pH berpengaruh terhadap kecepatan regenerasi Planaria (Euplanaria sp.) dengan nilai signifikan sebesar 0,031 (P<0,05) dengan hasil bahwa pH 6,5 yang optimal tejadi kecepatan regenerasi Planaria. Bagian potongan Planaria juga berpengaruh terhadap kecepatan regenerasi Planaria (Euplanaria sp.) dengan nilai signifikansi sebesar 0,038 dengan hasil bagian potongan kepala yang mengalami regenerasi paling cepat dari begian potongan badan dan ekor. pH tidak memiliki interaksi dengan bagian potongan tubuh Planaria terhadap daya regenerasi Planaria karena memiliki nilai signifikansi sebesar 0,995 (P<0,05). Produk hasil penelitian eksperimen pengaruh pH dan Bagian Potongan Planaria terhadap kecepatan regenerasi Planaria berupa LKS dikategorikan baik untuk dijadikan alternatif praktikum konsep regenerasi Planaria Materi Phylum Plathyhelminthes di SMA kelas X dengan rata-rata nilai dari 10 orang Responden sebesar 71,25. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari penelitian terdapat pengaruh pH dan bagian potongan tubuh Planaria terhadap kecepatan regenerasi Planaria, pH tidak memiliki interaksi dengan bagian potongan tubuh Planaria terhadap daya regenerasi Planaria, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif praktikum konsep regenerasi Planaria Materi Phylum Plathyhelminthes di SMA kelas Xen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210103087;
dc.subjectBagian Potongan Tubuh Planariaen_US
dc.titleENGARUH DERAJAT KEASAMAN DAN BAGIAN POTONGAN TUBUH PLANARIA (Euplanaria sp.) TERHADAP KECEPATAN REGENERASI SEBAGAI ALTERNATIF PRAKTIKUM (Konsep Regenerasi Materi Phylum Plathyhelminthes di SMA Kelas X)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record