Show simple item record

dc.contributor.authorSaiful Bahri
dc.date.accessioned2014-01-24T07:10:14Z
dc.date.available2014-01-24T07:10:14Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM070210103096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23585
dc.description.abstractGuru adalah suatu profesi yang sangat mulia dan sangat membutuhkan suatu bentuk pengabdian yang benar-benar sesuai tuntutan profesi tersebut, sehingga guru dituntut memiliki keahlian mendidik yang profesional. Guru profesional menjadi fasilitator untuk membantu peserta didik mentransformasikan potensi yang dimiliki peserta didik menjadi kemampuan serta keterampilan yang berkembang dan bermanfaat bagi kemanusiaan. Kemampuan guru menggambarkan kemampuan yang dituntut dari seseorang yang memangku jabatan guru. Artinya, kemampuan yang ditampilkan menjadi ciri keprofesionalannya. Pada dasarnya dalam pengembangan karier, baik guru profesional maupun guru pemula khususnya, dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait, baik faktor internal (guru), maupun berasal dari lingkungan dimana guru tersebut melaksanakan kegiatan profesinya. Kondisi pendidikan di Kabupaten Bondowoso rata-rata masih memprihatinkan dan berada di bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) Departemen Pendidikan Nasional. Berbagai upaya harus dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut baik oleh guru itu sendiri maupun oleh pihak-pihak yang terkait dalam satuan pendidikan tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan di kabupaten Bondowoso. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Se-kecamatan Kota Bondowoso yang terdiri dari tiga sekolah yaitu SMA Negeri 1 Bondowoso, SMA Negeri 2 Bondowoso, dan SMA Negeri 3 Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif, dengan menggunakan metode survei dan untuk penggalian data menggunakan diantaranya, angket, wawancara serta dokumentasi. Data myang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yang berupa rerata (mean), persentase dan frekuensi. Data hasil dari angket menunjukkan bahwa responden guru sebanyak 8 orang mengalami permasalahan dalam meningkatkan kompetensi profesional pembelajaran biologi di SMA terkait kompetensi profesional adalah kesulitan dalam menerjemahkan buku buku (37,5%) responden tidak pernah melakukannya, kesulitan menulis buku pelajaran (50%) responden tidak pernah menulis buku pelajaran, dan kesulitan menciptakan karya seni (62,5%) responden tidak pernah membuat karya seni, kesulitan memahami visi dan misi (50%) responden jarang memahami visi dan misi, dan kemampuan membangun sistem yang menunjukkan keterkaitan pendidikan dan luar sekolah (62,5%) responden jarang mampu membangun sistem yang menunjukkan keterkaitan pendidikan dan luar sekolah, kesulitan dalam memahami struktur pengetahuan (37,5%) responden jarang memahami struktur pengetahuan, menguasai substansi materi (37,5%) responden jarang menguasai substansi materi, dan menguasai substansi kekuasaan sesuai dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan siswa (87,5%) responden jarang menguasai substansi kekuasaan sesuai dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan siswa. Upaya yang dilakukan oleh guru sendiri, kepala sekolah dan dinas pendidikan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kompetensi profesional pembelajaran biologi di SMA adalah melalui MGMP, pendidikan diklat, program induksi, bimbingan secara personal, penyediaan sarana dan prasarana di sekolah yang dapat menunjang kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran serta adanya apresiasi bagi guru yang berprestasi oleh sekolah dan dinas pendidikanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210103096;
dc.subjectInventarisasien_US
dc.titleINVENTARISASI UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN YANG DIHADAPI GURU DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI SE-KECAMATAN KOTA BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record