dc.description.abstract | Budaya organisasi berkaitan erat dengan kualitas pelayanan disuatu organisasi publik. Hal yang melatarbelakangi adalah motif dari adanya instansi pemerintah adalah mengadakan pelayanan publik sehingga kondisi didalam instansi pemerintah yang bisa mempengaruhi kualitas pelayanan salah satunya adalah budaya organisasi. Maka semakin kuat budaya organisasi semakin besar dorongan para karyawan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada semua pelanggannya. Budaya organisasi merupakan perekat organisasi yang mengikat anggota organisasi melalui nilai-nilai yang ditaati bersama. Budaya organisasi tercermin dalam perilaku keseharian anggotanya, berarti pula merupakan praktek sehari-hari di tempat kerja. Kualitas pelayanan akan membaik seiring dengan internalisasi budaya organisasi. Ini berarti semakin kuat budaya organisasi atau nilai-nilai dasar yang telah disepakati, maka semakin baik kualitas pelayanan yang dihasilkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara budaya organisasi terhadap Kualitas Pelayanan di KPP Pratama Probolinggo. Penelitian ini berlokasi di KPP Pratama Probolinggo. Adapun data-data yang diperoleh penulis adalah berupa data tentang keadaan pegawai di KPP Pratama Probolinggo dan data Indeks Kepuasan Masyarakat dari lembaga independen di pertengahan tahun 2008.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan data-data yang dinyatakan dengan angka-angka melalui alat ukur yang telah ditentukan. Dalam hal ini setelah data terkumpul maka dianalisis dengan metode statistik non parametrik, penulis menggunakan analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman, karena bentuk data adalah data interval yang dapat diubah ke skala ordinal, selanjutnya digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Budaya
Organisasi terhadap Kualitas Pelayanan di KPP Pratama Probolinggo. Selanjutnya
dari analisis data adalah pengukuran taraf signifikan dari hasil penelitian, penentuan
taraf signifikan adalah 95% dengan taraf kesalahan 5%. Kemudian dianalisis dengan
Rank Spearman yang menyatakan bahwa, “ apabila angka rs hitung lebih besar atau
sama dengan rs tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.” (Siegel, 1997:135).
Berdasarkan analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman yang penulis gunakan
dalam penelitian ini mununjukkan nilai Koefisien Korelasi (rs) tabel sebesar 0,306
sedangkan nilai Koefisien Korelasi (rs) hitung sebesar 0,370. Hal ini menunjukkan
bahwa Koefisien Korelasi (rs) hitung/observasi lebih besar dari Koefisien Korelasi
(rs)(0,370 > 0,306 ) maka dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh antara Budaya
Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan di KPP Pratama Probolingggo. | en_US |