ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI DURIAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN K E L U A R G A P E T A N I D I D E S A S O N G G O N KECAMATAN SONGGON KABUPATEN BANYUWANGI

Abstract

Tanaman durian Desa Songgon, sebuah desa di Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu desa yang mengusahakan tanaman durian dengan luas areal panen dan tingkat produksi terbesar di Kabupaten Banyuwangi. Hasil panen durian di daerah tersebut memiliki citarasa khas karena buah durian yang dipanen betul-betul masak di pohon, tanpa melakukan pemetikan sebelum buah masak. Tujuan penelitian : Hasil analisis menunjukkan bahwa: Pendapatan usahatani durian di Desa Songgon menguntungkan petani dengan rata-rata tingkat pendapatannya sebesar Rp 11.035.209,-;Usahatani durian secara finansial layak diusahakan dengan nilai NPV sebesar Rp 97.908.527,-, Net B/C sebesar 2,74, Gross B/C sebesar 1,88, IRR sebesar 26,09%, PR sebesar 2,04 dan Payback period modal 8,83 tahun atau 8 tahun 9 bulan 28 hari (tingkat suku bunga 10,67%); Usahatani durian tidak peka terhadap perubahan input dan output berupa peningkatan biaya pupuk Usahatani durian memberikan kontribusi rendah