Show simple item record

dc.contributor.authorIndra Rusdianto
dc.date.accessioned2014-01-24T05:29:25Z
dc.date.available2014-01-24T05:29:25Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM060910301169
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23396
dc.description.abstractKemiskinan yang dilanda sebagian masyarakat di Indonesia nampaknya bukan hanya dialami oleh warga pribumi asli bangsa Indonesia, namun kemiskinan juga dilanda oleh sebagian warga negara Indonesia keturunan. Anggapan sebagian masyarakat khususnya di Indonesia bahwa komunitas Cina adalah komunitas kalangan menengah ke atas itu adalah mitos. Hal ini terbantahkan apabila melihat fenomena kemiskinan komunitas Cina Benteng di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang yang 180° bertolak belakang dengan anggapan sebagian masyarakat tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari warga miskin Cina Benteng lebih mengandalkan curahan fisik tenaga mereka sebagai buruh serabutan, penjual warung kecil atau pekerjaan disektor non formal lain yang tidak memiliki penghasilan tetap. Penghasilan dari pekerjaan mereka sehari-hari biasanya mencapai 15 ribu hingga 20 ribu rupiah per hari, itu pun tidak setiap hari, apabila dalam keadaan-keadaan tertentu mereka tidak mendapatkan hasil sama sekali dalam sehari, maka jika dihitung pendapatan kotornya per bulan berkisar Rp 150.000 hingga Rp 600.000. Hal ini jika dilihat dari ketetapan besarnya pendapatan UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) Kabupaten Tangerang 2009 yang sebesar Rp. 1.044.500 per bulan, maka sangat jauh sekali perbandingan taraf kelayakannya. Kerasnya badai himpitan ekonomi dan tekanan kebutuhan hidup yang harus mereka penuhi, mendorong warga miskin komunitas Cina Benteng di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang melakukan berbagai cara untuk mensiasatinya, oleh karena itu penelitian ini tertarik untuk mengetahui tentang strategi survival komunitas Cina Benteng dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan strategi survival komunitas Cina Benteng di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Lokasi sebagai tempat penelitian ini terletak di RT 06 RW 03 dan RT 16 RW 08 Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Jenis dan tipe penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan sebagai sumber data dalam penelitian ini sebanyak 6 orang, adapun data yang diperoleh dalam penelitian ini diambil dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif, dari hasil perolehan data yang di dapat kemudian dipaparkan secara jelas dan mendetail mengenai strategi survival komunitas Cina Benteng di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Hasil pembahasan dan kesimpulan dari penelitian ini yaitu penghematan, pemanfaatan anggota keluarga dan pemanfaatan jaringan sosial sebagai strategi survival komunitas Cina Benteng dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya direalisasikan dalam bentuk sebagai berikut. Pertama, strategi penghematan dilakukan warga miskin komunitas Cina Benteng di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang seperti penghematan biaya makan dengan makan seadanya, pemenuhan kebutuhan sandang dengan jarang sekali membeli pakaian yaitu terkadang setahun sekali dengan cara kredit, memasak menggunakan kayu bakar, penggunaan air bersih hanya untuk minum saja dengan membeli, sedangkan untuk sarana MCK memanfaatkan air kali sungai Cisadane, berjalan kaki seperti apabila ingin melaksanakan ibadah, biaya pengobatan seadanya ketika sakit serta memberhentikan anak sekolah atau tidak melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi kepada anak. Kedua, pemanfaatan anggota keluarga dilakukan kebanyakan dari mereka masih mengandalkan usaha anak atau saudara (adik atau kakak) sebagai tulang punggung untuk menambah penghasilan keluarga. Sedangkan, yang ketiga, pemanfaatan jaringan sosial mereka gunakan apabila dalam keadaan mendesak yaitu meminjam uang kepada tetangga dan berhutang di warung untuk pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari apabila mereka sedang tidak memiliki penghasilan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060910301169;
dc.subjectStrategi Survival Komunitas Cina Bentengen_US
dc.titleSTRATEGI SURVIVAL KOMUNITAS CINA BENTENG DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP (Studi Kasus Deskriptif Pada Pemukiman Komunitas Cina Benteng di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record