dc.description.abstract | Aktivitas belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran IPS berdampak pada
rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah
metode mengajar guru yang kurang membangkitkan aktivitas belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian di atas, rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah penggunaan model inkuiri dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pokok
bahasan teknologi produksi pada siswa kelas IV SDN Antirogo 04 kecamatan
Sumbersari Jember tahun pelajaran 2011/2012?
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV melalui Model Pembelajaran
Inkuiri pada pokok bahasan teknologi produksi.
Penggunaan model pembelajaran Inkuiri dalam penelitian ini adalah salah satu
pembelajaran yang dapat memancing aktifitas dan hasil belajar siswa, karena
pembelajaran tersebut siswa akan diajak belajar dalam suasana yang lebih nyaman
dan menyenangkan, sehingga siswa akan lebih bebas dalam menemukan berbagai
pengalaman baru dalam belajarnya.
Penelitian ini dilakukan di SDN Antirogo 04 Kecamatan Jember. Penentuan
subyek penelitian menggunakan metode populasi, yaitu di kelas IV dengan jumlah
siswa sebanyak 30 siswa. Sumber data primer diperoleh dari siswa kelas IV dan guru
kelas IV, sedangkan data sekunder diperoleh dari guru kelas IV . Desain yang dipakai
dalam penelitian ini adalah model Hopkins dengan tahap penelitian tindakan yang
meliputi perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan metode
observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Sebelum tindakan hasil belajar siswa menunjukan
ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 43 % dengan kriteria kurang sekali. Pada
siklus I dan hasil belajar siswa meningkat dengan ketuntasan belajar secara klasikal
sebesar 76 % Pada siklus II, aktivitas dan hasil belajar siswa semakin meningkat
dengan skor rata-rata aktivitas belajar siswa dengan kriteria aktivitas belajar sangat
tinggi. Peningkatan tersebut searah dengan peningkatan hasil belajar siswa yang
ditunjukkan dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 90%.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah terjadinya
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV
SDN Antirogo 04 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember tahun pelajaran
2011/2012.
Saran yang diberikan adalah siswa yang mengalami kesulitan hendaknya
diberikan suatu bimbingan secara individu agar siswa lebih memahami langkah –
langkah pembelajaran model inkuiri, hal tersebut dimaksudkan agar siswa lebih
memahami dan mampu melaksanakannnya dengan baik dan benar. | en_US |