Show simple item record

dc.contributor.authorFeri Idris
dc.date.accessioned2014-01-24T05:15:07Z
dc.date.available2014-01-24T05:15:07Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM061903101070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23350
dc.description.abstractSistem perubahan gerak rotasi menjadi translasi adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai gerak relatif dari bagian-bagian mesin, lintasan, kecepatan, dan percepatan serta membahas gaya-gaya yang bekerja pada bagian-bagian dari mesin dan gerakan-gerakan yang diakibatkan oleh gaya-gaya ini. Alat peraga ini terdiri dari berbagai macam elemen mesin sehingga dapat digunakan untuk bahan praktikum mata kuliah elemen mesin. Elemen mesin merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh mahasiswa jurusan Teknik Mesin. Materi mata kuliah elemen mesin dapat lebih dipahami dengan melakukan praktikum di laboratorium. Prinsip kerja alat peraga sistem transmisi daya dan sistem perubahan gerak rotasi menjadi translasi ini adalah putaran dan daya dari motor direduksi dengan menggunakan gearbox yaitu dengan perbandingan rasio 1:40, kemudian putaran ditransmisikan oleh pulley dengan perbandingan rasio 1:1 melalui sabuk gilir. Kemudian putaran ditransmisikan ke kopling universal joint yang menghubungkan antar poros yang didukung oleh dua buah bantalan. Lalu putaran dari poros ditransmisikan ke roda gigi bevel yang didukung oleh dua buah bantalan sehingga membentuk sudut 90 vii o antara dua poros. Dari transmisi roda gigi inilah putaran diteruskan ke roda piringan untuk menggerakkan sebuah piston yang duhubungkan oleh batang penggerak. Dari poros terakhir putaran di transmisikan lagi dengan mengguanakan rantai dan sproket untuk menggerakkan poros camshaft dengan perbandingan 1:1. Prinsip kerja piston itu sendiri menggambarkan cara kerja motor bakar, yaitu pada saat piston melakukan langkah isap (TMA-TMB) cam mengerakkan batang klep sehingga klep membuka. Dan sebaliknya pada saat piston melakukan langkah kompresi (TMB-TMA) klep menutup. Metode pengujian Alat Peraga Sistem Trasmisi Daya ini yaitu dengan cara melihat sambungan antara setiap elemen-elemen sistem transmisi bekerja dengan baik, pengukuran kerataan pada piringan dan kebengkokan pemasangan setiap elemen sistem transmisi daya tersebut dapat diukur dengan menggunakan dial indicator pada titik-titik tertentu. Pengujian yang lain dengan menggunakan tachometer yaitu untuk mengetahui kecepatan actual setiap elemen-elemen mesin yang berputar. Dari hasil analisa didapatkan bahwa pengujian dengan menggunakan dial indicator untuk pengukuran pada titik-titik tertentu besarnya berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasangan elemen-elemen mesin kurang lurus atau dalam proses pengerjaanya kurang rata. Pengujian dengan menggunakan tachometer didapatkan bahwa besarnya kecepatan actual nilainya berbeda sedikit dengan kecepatan teoritisnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061903101070;
dc.subjectLAT PERAGA SISTEM PERUBAHAN GERAK ROTASI MENJADI TRANSLASIen_US
dc.titleLAT PERAGA SISTEM PERUBAHAN GERAK ROTASI MENJADI TRANSLASI (Bagian Dinamis)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record