dc.description.abstract | Dunia pendidikan Indonesia tampaknya kurang siap dalam menghadapi
tantangan globalisasi. Hal ini dapat dilihat dari Education Development Index (EDI)
dan Programme for International Student Assessment (PISA). Berdasarkan data tahun
2008, nilai EDI Indonesia adalah 0,934. Nilai tersebut menempatkan Indonesia di
posisi ke-69 dari 127 negara di dunia. Adapun nilai PISA Indonesia pada tahun 2009,
untuk Science berada diurutan 60 dengan nilai 383 dari 65 negara. Mutu pendidikan
sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran di sekolah yang ditentukan oleh satuan
pendidikan dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran
yang efektif dan efisien untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran
kooperatif merupakan salah satu strategi yang berpotensi memberdayakan
kemampuan berpikir siswa.
Strategi pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualized (TAI) dengan
teknik mnemonik merupakan perpaduan pembelajaran kelompok dengan individual
dan teknik mnemonik yang digunakan sebagai bantuan untuk mempermudah
memahami informasi/materi pelajaran. Strategi kooperatif TAI dengan teknik
mnemonik terdiri dari beberapa fase yaitu tes penempatan (placement test),
pembentukan kelompok (teams), pengajaran kelompok (teaching group), belajar
kelompok (teams study) dan mnemonik, unit seluruh kelas (whole-class unit) dan
mnemonik, penilaian dan penghargaan kelompok (teams score dan teams
recognition), dan tes fakta (fact test).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi pembelajaran
kooperatif Team Assisted Individualized (TAI) dengan teknik mnemonik terhadap motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMP Negeri 9 Jember. Penelitian
ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Proses pengumpulan data dilaksanakan
dengan pengukuran motivasi (angket ARCS), tes hasil belajar (pretes dan postes),
observasi mengajar, dokumentasi, dan wawancara terhadap guru maupun siswa. Data
angket motivasi ARCS dan hasil belajar (pretes dan postes) siswa dianalisis dengan
analisis kovarian (ANAKOVA) dengan kovariat motivasi awal dan hasil tes awal
(pretes) siswa. Sebelum dilakukan uji ANAKOVA dilakukan uji prasyarat normalitas
menggunakan One-Sample Kosmolgorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan
Levene’s Test of Equality of Error Variances..
Hasil penelitian dan analisis terhadap angket motivasi siswa dibagi menjadi
empat aspek yaitu, perhatian (attention), keterkaitan (relevance), percaya diri
(confidence), dan kepuasan (satisfaction). Berdasarkan hasil uji Kovarian terhadap
motivasi awal dan motivasi akhir menunjukkan bahwa strategi pembelajaran
kooperatif TAI dengan teknik mnemonik berpengaruh signifikan terhadap motivasi
belajar aspek attention (p = 0,020), aspek relevance (p = 0,000), aspek confidence (p
= 0,000), dan aspek satisfaction (p = 0,001). Rerata selisih nilai motivasi pada kelas
eksperimen adalah 11,19 dan kelas kontrol sebesar 3,3. Rerata selisih nilai motivasi
kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji Kovarian
terhadap nilai pretes dan postes menunjukkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif
TAI dengan teknik mnemonik berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa
(p= 0,000). Peningkatan rerata pretes dan postes kelas eksperimen sebesar 44,14 dari
rerata pretes 28,34 menjadi rerata postes 72,48 dan kelas kontrol sebesar 31,13 dari
rerata pretes 30,86 menjadi rerata postes 62,00. Rerata selisih pretes dan postes kelas
eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi pembelajaran kooperatif TAI
dengan teknik mnemonik berpengaruh positif secara signifikan terhadap motivasi dan
hasil belajar biologi siswa kelas VII SMP Negeri 9 Jember. | en_US |