dc.description.abstract | RINGKASAN
Identifikasi dan Uji Patogenisitas Isolat Fungi Penyebab Mikosis pada Ulat
Bulu; Mahbub Al Qusaeri; 071510401050; 2012; 24 Halaman; Jurusan Hama dan
Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Serangan ulat bulu pada tanaman mangga di Probolinggo cukup parah. Ulat
tersebut memakan daun mangga sehingga menyebabkan daun-daun tanaman
mangga dapat habis. Ulat bulu dapat menyebar atau berpindah dari pertanaman
mangga yang dikelola di perkebunan mangga ke tanaman mangga yang ditanam
di lahan pekarangan perumahan penduduk sekitar perkebunan atau ke lokasi yang
lebih jauh. Perpindahan/penyebaran tersebut terjadi karena daun-daun mangga di
tempat semula telah habis. Selain menimbulkan kerusakan dengan memakan daun
tanaman mangga, ulat bulu menimbulkan dampak negatif yaitu dapat menyebabkan
manusia
Upaya pengendalian terhadap ulat bulu dengan demikian perlu mendapat
perhatian untuk dilakukan. Salah satu teknik pengendalian yang dapat dikembangkan
ialah teknik pengendalian hayati dengan memanfaatkan patogen fungi pada
ulat bulu. Teknik tersebut selain aman atau ramah lingkungan, juga diharapkan
efektif mengatasi masalah ulat bulu. Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui
Penelitian dilakukan dengan menggunakan isolat patogen fungi pada ulat
bulu yang ditemukan hasil eksplorasi di Leces, Probolinggo. Penelitian dilakukan
dengan mengidentifikasi fungi yang menginfeksi ulat bulu mengguna-kan slide
culture untuk melihat bentuk hifa, konidia dan konidiofor. Pengujian virulensi
isolat patogen fungi pada ulat bulu menggunakan rancangan acak lengkap
vi
6
,
104.6x10
4
, 82.2x10
3
, 47.6x10
2
, 24.6x10
1
spora/ml
vii
.
dengan tiga kali ulangan. yang
diujikan pada larva S. litura.
Berdasarkan morfologi fungi dengan bentuk konidia bulat agak lonjong,
konidiofor lurus dalam bentuk tunggal, pada ujung konidiofor terlihat fialid,
bagian tangkai fialid membulat dan semakin meruncing pada bagian ujungnya,
maka spesies fungi patogen pada ulat bulu diidentifikasi sebagai spesies
I. fumosoroseus dan hasil pengujian virulensi spesies fungi tersebut terhadap
S. litura pada konsentrasi 26x10
6
spora/ml mendapatkan nilai mortalitas tertinggi
dan pada konsentrasi 47.6x10
2
spora/ml merupakan konsentrasi yang dapat
menyebabkan mikosis pada larva S.litura. | en_US |