dc.description.abstract | Kopi merupakan komoditas perkebunan yang bernilai ekonomi tinggi dan
sebagai penghasil devisa. Pada proses pemasaran kopi rakyat yang terjadi di
Kabupaten Jember, terdapat beberapa pola saluran pemasaran yang melibatkan
beberapa lembaga pemasaran. Setiap lembaga pemasaran yang terlibat akan
melakukan beberapa fungsi pemasaran, sehingga mengakibatkan semakin besar
biaya pemasaran dan dapat mempengaruhi efisiensi saluran pemasaran. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui (1) pola saluran pemasaran komoditas kopi rakyat
di Kabupaten Jember, (2) fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh masingmasing
lembaga pemasaran dan (3) nilai efisiensi masing-masing saluran. Data
yang digunakan adalah data primer yang diambil pada tahun 2008. Pengambilan
contoh responden untuk petani digunakan metode purposive sampling, sedangkan
pengambilan contoh untuk lembaga pemasaran menggunakan metode Snow Ball
Sampling. Pendekatan deskriptif menggambarkan pola saluran pemasaran
komoditas kopi rakyat (Robusta,sp) dan juga fungsi-fungsi pemasaran yang
dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran. Nilai efisiensi pemasaran diketahui
dengan menggunakan alat analisis margin pemasaran. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat 5 jenis saluran pemasaran kopi rakyat yang terjadi
di Kabupaten Jember. Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh masingmasing
lembaga pemasaran kopi rakyat hampir sama secara umum, meliputi :
penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, pengemasan, pembiayaan,
informasi pasar, dan standarisasi. Berdasarkan nilai Share margin, semua jenis
saluran pemasaran kopi rakyat di tiap desa adalah efisien. Nilai margin
menunjukan bahwa saluaran III adalah yang paling efisien di Desa Gelang, untuk
Desa Sidomulyo dan Garahan yang paling efisien adalah saluran IV. | en_US |