Show simple item record

dc.contributor.authorOleh: LUKY DEWI MASITOH
dc.date.accessioned2014-01-24T01:20:19Z
dc.date.available2014-01-24T01:20:19Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM050210191107
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23027
dc.description.abstractPemahaman konsep dalam matematika merupakan salah satu faktor pendukung bagi tumbuhnya sikap kreatif pada siswa, yang sangat dibutuhkan dalam ketrampilan menyelesaikan soal dan ketrampilan memecahkan masalah. Berdasarkan informasi yang diberikan guru kelas VII SMP Bany Khozin Karangsono Bangsalsari adalah kurangnya pemahaman konsep siswa terutama dalam aritmetika sosial, ini terlihat dari ketidak pahaman siswa dalam memecahkan soal cerita ataupun yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman konsep aritmetika sosial siswa adalah melalui pembelajaran kooperatif dengan metode IMPROVE. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran kooperatif dengan metode IMPROVE, mengetahui aktivitas belajar siswa, dan mengetahui tingkat pemahaman konsep aritmetika sosial siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Bany Khozin Karangsono Bangsalsari mulai tanggal 3 Desember sampai 17 Desember 2009 dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIIA . jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan melakukan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa tes individu (tes pemahaman konsep) 1, 2, dan tes akhir, aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran, serta jawaban siswa dan guru bidang studi terhadap wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pembelajaran kooperatif dengan metode IMPROVE sudah berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Hal itu terlihat aktivitas guru yang mengalami peningkatan pada tiap pertemuan. Pada pertemuan pertama aktivitas guru adalah 87,88%, pada pertemuan kedua adalah 94,44%, pada pertemuan ketiga dan keempat mengalami peningkatan dengan presentase aktivitas guru yaitu 96,97% dan 100%. pada pembelajaran 1 persentase aktivitas siswa secara klasikal adalah 77,93%, dan pada pembelajaran 2 persentase aktivitas siswa secara klasikal adalah 81,08%. Pada pembelajaran 1 persentase siswa yang cukup aktif sebanyak 5,41%, aktif sebanyak 37,84%, dan sangat aktif sebanyak 56,75%. Sedangkan pada pembelajaran 2 presentase siswa aktif sebanyak 32,43% dan siswa sangat aktif sebanyak 67,57%. Aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif dengan metode IMPROVE pada aritmetika sosial selama pembelajaran berlangsung baik. Tes individu (tes pemahaman konsep) mengalami peningkatan sebanyak 29,73%, ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep aritmetika sosial siswa meningkat. Dengan demikian pembelajaran kooperatif dengan metode IMPROVE dapat dijadikan sebagai alternatif bagi guru untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210191107;
dc.subjectARITMETIKA SOSIALen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE IMPROVE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ARITMETIKA SOSIAL SISWA KELAS VIIA SMP BANY KHOZIN KARANGSONO BANGSALSARI TAHUN AJARAN 2009/2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record