dc.description.abstract | Keterampilan berbicara merupakan salah satu pembelajaran bahasa
Indonesia, selain membaca menulis dan menyimak. Keterampilan berbicara salah
satunya adalah bercerita. Bercerita termasuk keterampilan berbicara yang harus
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa. Dari hasil
observasi di SDN Jombang 03, ditemukan hasil kemampuan berbicara siswa
masih rendah khususnya dalam hal bercerita. Pada saat siswa ditugaskan untuk
bercerita di depan kelas siswa masih belum bisa mengungkapkan apa yang ingin
diceritakan, dan siswa masih kesulitan dalam mengungkapkan ide dan
gagasannya.
Media gambar adalah sebuah media pembelajaran yang paling sederhana
yang dapat digunakan sebagai salah satu strategi untuk melatih keterampilan
bercerita. Media gambar sangat menarik untuk siswa. Dengan mengamati gambar
yang terdapat di dalam media gambar, siswa dapat dengan mudah
mengungkapkan ide dan gagasannya. Selain itu gambar bukanlah hal yang asing
bagi siswa dan lebih mudah membantu siswa memperjelas pemahaman tentang
materi pelajaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: kemampuan bercerita siswa kelas IV SDN Jombang 03;
Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus pada 21 Mei 2011 dan 24 Mei
2011. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara,
dokumentasi, tes, dan catatan lapangan. Data yang dianalisis dalam penelitian ini
adalah kegiatan bercerita siswa serta aktivitas siswa dan guru dalam kegiatan
pembelajaran.
Penggunaan media buku bergambar sangat membantu siswa dalam
kegiatan bercerita. Dengan media buku bergambar siswa dapat mengungkapkan
ide dan gagasannya dengan mengamati gambar yang terdapat di dalam media
tersebut dan kemudian dituangkan dalam sebuah cerita. Data hasil observasi siklus
I yang diperoleh yaitu persentase kemampuan bercerita siswa mencapai 63 %.
Kurangnya persentase kemampuan bercerita siswa, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media buku bergambar belum dapat dikatakan berhasil untuk
meningkatkan kemampuan bercerita siswa. Dengan adanya perbaikan pada siklus
II, buku bergambar bisa dikatakan berhasil untuk meningkatkan kemampuan
bercerita siswa. Data yang diperoleh dari observasi siklus II yaitu persentase
kemampuan bercerita siswa mencapai 84 %. Jumlah siswa kelas IV sebanyak 22
siswa, dengan 2 siswa yang mendapatkan nilai bercerita di bawah SKM dan 20
siswa lainya mendapat nilai di atas SKM.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan media
buku bergambar dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa karena dengan
media gambar siswa dapat dengan mudah mengungkapkan ide dan gagasannya
untuk dapat dituangkan dalam sebuah cerita. Selain itu siswa lebih aktif dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, serta nilai kemampuan berbicara siswa
khususnya bercerita sudah meningkat. Disarankan kepada guru kelas IV, agar
dapat menggunakan media buku bergambar dalam pembelajaran bercerita siswa. | en_US |