dc.description.abstract | Penelitian ini diperoleh hasil bahwa implementasi komponen-komponen
pedoman penyelenggaraan program akselerasi pada kelas akselerasi di SMP Negeri 3
Jember mencapai 95,5% dengan kategori sangat baik. Hal ini dikarenakan standar isi
dan standar proses yang diberikan kepada siswa akselerasi berbeda dengan siswa
reguler. Perbedaannya yaitu penyusunan struktur program pengajaran dengan alokasi
waktu yang lebih singkat sehingga dibutuhkan perencanaan pembelajaran berupa
rancangan minggu efektif, program semester, program tahunan, silabus dan RPP agar
tujuan pembelajaran yang diinginkan tercapai. Standar isi program akselerasi
menggunakan kurikulum diferensiasi yang merupakan pengembangan kurikulum
standar yang biasanya ditempuh siswa kelas 7G dalam waktu tiga tahun menjadi dua
tahun yaitu pada tahun pertama siswa akan mempelajari semua materi kelas 1
ditambah dengan setengah materi kelas 2. Pada tahun kedua, siswa menerima materi
kelas 2 yang tersisa dan seluruh materi kelas 3. Pelaksanaan pembelajaran di kelas
akselerasi menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa. Siswa-siswa di kelas
akselerasi sangat aktif dan kreatif dalam pembelajaran karena menggunakan metodemetode
bervariasi seperti kooperatif, CTL dan membuat LKS sendiri. Biasanya siswa
selalu mencari pengetahuannya sendiri dan menyelesaikan masalah yang ada, guru
hanya mengasah saja. Semua komponen yang diimplementasikan oleh SMP Negeri 3
Jember berimplikasi positif pada hasil belajar yang diperoleh siswa akselerasi yang
mencapai ketuntasan belajar sebesar 100%. Hal ini sejalan dengan tujuan
penyelenggaraan program akselerasi yaitu untuk memenuhi kebutuhan siswa yang
memiliki kemampuan luar biasa. | en_US |