dc.description.abstract | Pengajaran matematika di Sekolah Dasar (SD) merupakan bagian dari mata
pelajaran yang harus ada di SD. Berdasarkan wawancara dan observasi awal, serta
data yang diperoleh dari guru kelas IVA SDN Ajung 03 pada pembelajaran
matematika di SDN Ajung 03, guru kelas IV A menggunakan metode ceramah dan
penugasan saja dalam mengajar, serta media yang dipakai hanya media gambar
sehingga menimbulkan kejenuhan dalam diri siswa. Hal ini menyebabkan siswa
merasa bosan terhadap pelajaran matematika, sehingga mempengaruhi hasil belajar
matematika siswa, serta hasil ulangan harian siswa pada materi operasi hitung
bilangan diperoleh sekitar 44% siswa tidak tuntas karena memperoleh nilai di bawah
70. Untuk mengatasi hal tersebut, guru memilih media pembelajaran yang
dikombinasikan dengan metode mengajar untuk diterapkan dalam pembelajaran
matematika dengan harapan agar siswa aktif dan tertarik pada pelajaran matematika,
serta suasana pembelajaran yang menyenangkan. Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penerapan metode buzz group
dengan permainan monopoli pada siswa kelas IVA SDN Ajung 03 Jember. Tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika
materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penerapan metode buzz
group dengan permainan monopoli pada siswa kelas IVA SDN Ajung 03 Jember.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Desain penelitian yang digunakan adalah skema model Hopkins meliputi
xii
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas
IVA SDN Ajung 03 Jember yang berjumlah 36 siswa. Metode yang digunakan untuk
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara,
dokumentasi, dan metode tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif.
Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pembelajaran melalui metode buzz
group disertai permainan monopoli dengan baik dan lancar. Peningkatan aktivitas
belajar siswa dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa
siklus 1 yaitu berdiskusi dengan anggota kelompok maupun kelompok lain 70,84%,
mendengarkan presentasi dari kelompok lain 84,26%, mengerjakan soal-soal pada
petak-petak permainan monopoli 73,61%, dan melakukan permainan monopoli
80,56%. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus 2 yaitu berdiskusi dengan
anggota kelompok maupun dengan kelompok lain 83,34%, mendengarkan presentasi
dari kelompok lain 91,21%, mengerjakan soal-soal pada petak monopoli 76,85%, dan
melakukan permainan monopoli 93,06%. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa
pada siklus 1 secara klasikal sebesar 79,17% dan pada siklus 2 sebesar 87,50. Dengan
demikian, hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 8,33%.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan metode buzz group dengan
permainan monopoli materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV A SDN
Ajung 03 Jember dari siklus 1 ke siklus 2, serta dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Saran dari penelitian ini adalah metode dan media pembelajaran dalam
penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pemilihan metode dan media
pembelajaran di kelas dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan mutu
pendidikan di sekolah tersebut, guru harus berhati-hati dalam membimbing dan
memberikan pengarahan kepada siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran
dengan metode buzz group disertai permainan monopoli agar siswa dapat melakukan
permainan monopoli dengan baik dan benar, serta hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian yang sejenis. | en_US |