Show simple item record

dc.contributor.authorEDOWIN I. P. SIANIPAR
dc.date.accessioned2013-12-02T05:32:51Z
dc.date.available2013-12-02T05:32:51Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM071510101060
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2283
dc.description.abstractRINGKASAN Kualitas Hasil Tembakau Paiton pada Beberapa Dosis Nitrogen dan Kerapatan Populasi; Edowin I. P. Sianipar, 071510101060; 2012: 52 halaman; Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Tembakau Paiton merupakan tembakau jenis lokal yang banyak dibudidayakan di daerah Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dalam praktek budidayanya, kualitas hasil yang baik menjadi hal penting untuk dicapai petani. Salah satu karakter yang dapat digunakan untuk menilai kualitas tembakau adalah karakteristik kimia daun. Karakteristik kimia ini dapat dipengaruhi oleh praktek budidaya yang dilakukan di lapangan. Namun banyak petani yang menerapkan praktek budidaya dengan kurang tepat di lapangan. Diantaranya yakni aplikasi pupuk nitrogen dengan dosis berlebihan yang dapat mengurangi kualitas tembakau karena akan menghasilkan kandungan nikotin yang tinggi. Selain itu penerapan kerapatan populasi yang terlalu tinggi juga dapat mengurangi kualitas karena berkurangnya komponen kimia daun akibat pengaruh kompetisi tanaman. Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu mencari dosis nitrogen yang mampu memberikan kualitas hasil terbaik pada tembakau Paiton, dan mencari kerapatan populasi yang mampu memberikan kualitas hasil terbaik pada tembakau Paiton. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo yang terletak pada 7,8 o LS dan 113,3 o BT mulai bulan April sampai bulan September 2011. Penelitian ini mengikuti rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu dosis nitrogen dan kerapatan populasi. Dosis nitrogen terdiri dari 3 taraf: 80 kg N/ha (N1), 160 kg N/ha (N2), dan 240 kg N/ha (N3), sedangkan kerapatan populasi terdiri 3 taraf: 20.000 tan/ha (P1), 25.000 tan/ha (P2), dan 30.000 tan/ha (P3), masing-masing diulang 3 kali. Data diperoleh dengan melakukan pengamatan terhadap 10 tanaman sampel per perlakuan dan dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat beda nyata diteruskan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 9 5%. Data kadar alkaloid total tidak memenuhi asumsi untuk ANOVA sehingga diuji menggunakan SEM (Standard Error of Mean). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis nitrogen pada rentang (80 – 160) kg N/ha dan 240 kg N/ha memberikan kualitas hasil terbaik pada tembakau Paiton untuk rokok dengan rasa yang sedang dan mantap. Kerapatan populasi 20.000 tan/ha menghasilkan kualitas hasil terbaik pada tembakau Paiton.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510101060;
dc.subjectKUALITAS HASIL TEMBAKAU PAITONen_US
dc.titleKUALITAS HASIL TEMBAKAU PAITON PADA BEBERAPA DOSIS NITROGEN DAN KERAPATAN POPULASIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record