dc.description.abstract | Kopi robusta (coffea canephora) merupakan komoditas perkebunan eksport
ketiga terbesar perdagangan dunia setelah karet dan kelapa sawit. Tanaman kopi
termasuk tanaman C3 yang menyukai naungan (shade loving plant), sehingga
pemanfaatan intensitas cahaya matahari dalam proses fotosintesis lebih kecil dari
pada proses fotorespirasi. Kopi robusta memerlukan intensitas cahaya matahari
yang tidak penuh (60 % sampai dengan 80 %), sehingga tanaman kopi robusta
dapat tumbuh baik dan berproduksi optimal diperlukan tanaman penaung. Tujuan
penelitian adalah untuk mengkaji peranan jenis tanaman penaung pada budidaya
tanaman kopi robusta bagi kelengasan tanah, iklim mikro, sifat fisik tanah dan
karakteristik agronomis tanaman kopi robusta. Jenis penaung yang dikaji dalam
budidaya tanaman kopi yaitu : sengon (Paraserianthes falcataria), lamtoro
(Leucaena glauca)), jati (Tectona grandis L.f), mahoni (Meliaceae).waru (Hibiscus
macrophyllus. Roxb). Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman penaung tidak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap kelengasan tanah pada musim hujan.
Penaung tanaman jati dan waru menunjukan nilai rendah terhadap karakteristik
agronomis, jumlah cabang, kanopi tanaman kopi dan produksi kopi, dibandingkan
pada tanaman penaung sengon, lamtoro dan mahoni. | en_US |