| dc.description.abstract | Kesulitan siswa dalam memahami materi dalam pembelajaran IPS dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan guru cenderung monoton yaitu ceramah dan penugasan. Juga anggapan siswa mengenai materi pelajaran IPS hanyalah bersifat hafalan saja. Hal ini menyebabkan rendahnya aktifvitas siswa dalam proses belajar yang ditunjukkan dengan berbicara sendiri dengan teman sebangku cenderung diam dan tidak aktif kurang bergairah dan malas terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru harus membantu siswa untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan materi maupun karakteristik siswa.
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat memberikan kodisi belajar yang menyenangkan, meningkatkan keterampilan sosial dan aktivitas siswa, membantu kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal, karena pada dasarnya karakteristik siswa kelas V adalah siswa yang mempunyai kebiasaan berkelompok-kelompok dengan teman satu kelasnya dan dengan interaksi sosial itulah dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengoptimalkan belajarnya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dalam menyelesaikan soal. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model cooperative learning tipe NHT di kelas V SDN Kaliwining 02 Kab. Jember Tahun Pelajaran 2009/2010 (2) Untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Kaliwining 02 Kab. Jember Tahun Pelajaran 2009/2010 melalui penerapan model cooperative learning tipe NHT.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Kaliwning 02 Kab. Jember yang terdiri dari 26 siswa, 16 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang heterogen. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 3 Maret 2010 sampai 13 Maret 2010 dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Kaliwining 02 Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas siswa, aktivitas guru, dan tes individu. Pada siklus I aktivitas siswa mencapai 57,69% aktivitas guru mencapai 60%, serta tes individu mencapai 61,54%. Pada siklus II, aktivitas siswa secara klasikal mencapai 80,76%, aktivitas guru mencapai 90%, serta tes individu mencapai 84,62%.
Berdasarkan analisis ketuntasan hasil belajar pada siklus II tersebut, maka siswa kelas V telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Karena kelas dikatakan tuntas belajar bila terdapat minimal 75% yang telah mencapai skor ≥ 65.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada materi Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan, dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar dengan cara pembentukan kerjasama yang baik sehingga dapat saling membantu kesulitan yang dihadapi satu sama lain, serta dapat meningkatkan keakraban siswa. | en_US |
