PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS II SDN SUKOSARI 01 KUNIR
Abstract
Hasil observasi awal di SDN Sukosari 01 Kunir ditemukan bahwa kemampuan berbicara siswa kelas II masih rendah. Rendahnya kemampuan berbicara siswa terlihat pada saat ditugaskan berbicara di depan kelas siswa masih malu-malu, tidak melihat teman-temannya, bahasa tidak lancar, suara pelan, dan sikap saat berbicara masih belum sempurna.
Media gambar adalah sebuah media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih keterampilan berbicara. Media gambar mudah didapat dan harganya murah serta besar manfaatnya untuk proses pengajaran. Gambar bukan hal yang asing bagi siswa dan lebih memudahkan siswa memperjelas informasi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) bagaimanakah penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas II SDN Sukosari 01 Kunir dan (2) bagaimanakah peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas II SDN Sukosari 01 Kunir setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar. Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas II SDN Sukosari 01 Kunir dan (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas II SDN Sukosari 01 Kunir setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan penggunaan media kartu bergambar. Penelitian dilaksanakan di kelas II SDN Sukosari 01 Kunir. Subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas II tahun pelajaran 2009/ 2010 dengan jumlah 19 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dan tiap siklus dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan. Penelitian dilakukan secara kolaboratif antara guru kelas II, peneliti, dan guru dari lain kelas. Guru kelas II sebagai praktisi dan peneliti sendiri sebagai observer bersama guru dari lain kelas. Siklus I dilaksanakan pada 20 Januari 2010 dan siklus II pada 25 Januari 2010. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data penelitian adalah guru dan siswa kelas II SDN Sukosari 01 Kunir 2009/2010 serta dokumen lain yang mendukung kegiatan penelitian. Metode pengumpul data dengan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dianalisis adalah data hasil observasi aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran serta skor hasil belajar berbicara dengan menggunakan media kartu bergambar. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen pengumpul data dan instrumen analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas II SDN Sukosari 01 Kunir. Selama proses pembelajaran siswa berperan aktif dalam penggunaan media kartu bergambar. Tiap siswa dibebaskan memilih kartu bergambar sesuai topik yang diinginkan. Siswa mengamati gambar untuk mengumpulkan bahan pembicaraan, barulah kemudian siswa berbicara dengan mendeskripsikan gambar di depan kelas menggunakan kertu bergambar. Kemampuan siswa dalam berbicara setelah setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar ditemukan adanya peningkatan. Pada siklus I terdapat 10 siswa (66 %) mendapat nilai ≥ 65 dengan rata-rata 66,05 dan belum mencapai ketuntasan secara klasikal (75%). Pada siklus II meningkat menjadi 18 siswa (90 %) yang mendapat nilai ≥ 65 dengan rata-rata 84,47, dan dapat dinyatakan tuntas secara klasikal.
Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas II SDN Sukosari 01 Kunir, maka saran yang diberikan adalah: (1) bagi siswa, diharapkan untuk giat belajar dan berlatih membiasakan diri berbicara di depan orang banyak, (2) bagi guru, diharapkan lebih teliti dalam memilih media pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi dan tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai, (3) bagi sekolah, agar dapat memberikan fasilitas atau media pembelajaran sebagai penunjang tercapainya pembelajaran berbicara yang lebih baik, dan (4) bagi peneliti lanjut, diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini untuk menemukan sesuatu yang baru dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.