PEMANFAATAN MAHONI (Swietenia mahagoni L Jacq.) DAN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata Prain.) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA Thrips sp PADA TANAMAN SEMANGKA(Citrullus lanatus Thunb.)

Abstract

Semangka banyak diminati masyarakat karena buahnya mengandung banyak air sehingga dapat melepaskan dahaga. Permintaan semangka yang banyak membuat petani meningkatkan jumlah produksi, namun ada beberapa hal yang dapat menurunkan produktivitasnya. Salah satunya adalah hama Thrips yang dapat menghisap cairan pada daun juga dapat menjadi vektor virus nekrosis. Untuk menurunkan keruskan karena Thrips, petani menggunakan Insektisida sintetik. Untuk mengurangi residu insektisida sintetik dibutuhkan alternatif insektisida yang ramah lingkungan. Kandungan saponin didalam Mahoni dan Lidah Mertua dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati. Ekstrak dari daun Mahoni dan Lidah Mertua diketahui mengandung senyawa saponin yang dapat digunakan untuk pengendalian hama. Penelitian ini dilaksanakan di desa Bubuk Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi mulai bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012. Ekstraksi daun Mahoni dan daun Lidah Mertua dilakukan dengan menumbuk halus daun kering ditambah dengan 1L air kemudian diendapkan selama semalam, keesokan harinya disaring dengan kain saring. Penelitian ini disusun secara Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 12 perlakuan kombinasi antara daun Mahoni dan daun Lidah Mertua masing-masing perlakuan diambil tiga sampel tanaman. Populasi hama yang paling banyak berkurang adalah pada perlakuan yang mencampurkan antara daun Mahoni dan Lidah Mertua. Gejala kerusakan yang paling sedikit adalah perlakuan dengan tidak mencampurkan antara daun Mahoni

vi dan Lidah Mertua. Kerusakan pada perlakuan menggunakan daun Mahoni dan daun Lidah Mertua lebih sedikit dibandingkan dengan tanpa perlakuan