Show simple item record

dc.contributor.authorS U N A R Y A T I
dc.date.accessioned2014-01-23T11:19:20Z
dc.date.available2014-01-23T11:19:20Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM050210102162
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22559
dc.description.abstractSalah satu sistem komunikasi yang sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat adalah telepon seluler. Perkembangan sistem komunikasi seluler sangat pesat dengan pertumbuhan jumlah pemakai sistem komunikasi seluler yang terus meningkat secara eksponensial. Pembangunan BTS untuk menunjang sistem komunikasi tersebut terus dilakukan oleh setiap operator. Banyaknya pendirian BTS di pemukiman menimbulkan kekhawatiran masyarakat yang rumahnya dekat dengan BTS dikarenakan adanya isu radiasi yang dihasilkan BTS dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Penelitian ini sangat penting dilakukan untuk mengungkapkan pola distribusi intensitas radiasi medan elektromagnetik di sekitar BTS telepon seluler. Penelitian ini diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai pemantauan dan proteksi, sehingga kemungkinan efek yang merugikan dapat dikurangi atau dicegah. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pola distribusi intensitas radiasi medan listrik di sekitar BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler ? (2) Bagaimana pola distribusi intensitas radiasi medan magnet di sekitar BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler ? (3) Apakah terdapat perbedaan antara intensitas radiasi medan listrik dan medan magnet di sekitar BTS CDMA dengan BTS GSM? (4) Sampai radius berapakah radiasi medan listrik di sekitar BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler masih mempengaruhi lingkungan? (5) Sampai radius berapakah radiasi medan magnet di sekitar BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler masih mempengaruhi lingkungan?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menggambarkan pola distribusi intensitas radiasi medan listrik di sekitar BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler. (2) Menggambarkan pola distribusi intensitas radiasi medan magnet di sekitar BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler. (3) Mengkaji apakah terdapat perbedaan intensitas radiasi medan listrik dan medan magnet di sekitar BTS CDMA dengan BTS GSM. (4) Mengkaji sejauh mana radiasi medan listrik di sekitar BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler masih mempengaruhi lingkungan. (5) Mengkaji sejauh mana radiasi medan magnet di sekitar BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler masih mempengaruhi lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, penentuan tempat penelitian adalah dengan Purposive Sampling Area. Penelitian ini dilaksanakan di BTS CDMA Jelbuk–Jember, BTS GSM Pancoran–Bondowoso dan BTS GSM Tamanan–Bondowoso dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengukuran radiasi medan listrik dan medan magnet di sekitar BTS tersebut. Analisis data menggunakan bantuan software Microsoft Office Exel untuk menjawab rumusan masalah pertama , kedua, keempat dan kelima. Analisis data menggunakan Oneway Anova dan Multiple Comparisons dengan bantuan software SPSS 12 for windows untuk menjawab rumusan masalah ketiga. Dari analisis data hasil penelitian diperoleh pola distribusi intensitas radiasi medan listrik dan medan magnet di sekitar BTS dan radius intensitas radiasi oleh tower di lingkungan sekitar. Hasil analisis Uji perbedaan diperoleh ada perbedaan yang signifikan antara intensitas medan listrik di sekitar BTS GSM dengan BTS CDMA yaitu antara BTS CDMA Jelbuk dengan BTS GSM Tamanan. Ada perbedaan yang signifikan antara intensitas radiasi medan magnet di sekitar BTS CDMA dengan BTS GSM yaitu antara BTS CDMA Jelbuk dengan BTS GSM Pancoran dan antara GSM Pancoran arah 1 dengan BTS GSM Tamanan. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Pola distribusi intensitas radiasi medan listrik di sekitar BTS telepon seluler menunjukkan nilai yang tinggi di dekat BTS kemudian mengalami penurunan pada jarak yang semakin jauh dari BTS. (2) Pola distribusi intensitas radiasi medan magnet di sekitar BTS telepon seluler menunjukkan nilai yang tinggi di dekat BTS kemudian mengalami penurunan pada jarak yang semakin jauh dari BTS. (3)Ada perbedaan yang signifikan antara intensitas radiasi medan listrik di sekitar BTS CDMA dengan BTS GSM yaitu antara BTS CDMA Jelbuk dengan BTS GSM Tamanan baik pada arah 1 maupun pada arah 2. Ada perbedaan yang signifikan antara intensitas radiasi medan magnet di sekitar BTS CDMA dengan BTS GSM yaitu antara BTS CDMA Jelbuk dengan BTS GSM Pancoran dan antara BTS GSM Pancoran arah 1 dengan BTS GSM Tamanan. (4) Radius pengaruh intensitas radiasi medan listrik oleh BTS telepon seluler di lingkungan (dibandingkan dengan intensitas medan listrik dan medan magnet alami) adalah sekitar 160 m sampai 180 m dari BTS. (5) Radius pengaruh intensitas radiasi medan magnet oleh BTS telepon seluler di lingkungan (dibandingkan dengan intensitas medan listrik dan medan magnet alami) adalah sekitar 160 m sampai 180 m dari BTS.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210102162;
dc.subjectBase Transceiver Station, Telepon Seluler, Peningkatan Radiasi Lingkunganen_US
dc.titleANALISIS DAMPAK BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) TELEPON SELULER TERHADAP PENINGKATAN RADIASI LINGKUNGANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record