PENGARUH KOMITMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP INOVASI DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI (Studi Kasus Pada BDK Denpasar)
Abstract
Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Denpasar sebagai salah satu unit
organisasi di lingkungan Departemen Agama yang bertanggungjawab dalam hal
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Kantor Wilayah
Departemen Agama Propinsi Bali, NTB, dan NTT; juga dituntut untuk bersikap
antisipatif, kreatif, dan inovatif dalam merespon setiap perubahan lingkungan, serta
diharapkan dapat mengelola organisasi pendidikan dan pelatihan secara efektif dan
efisien. Efektivitas Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Denpasar
memerlukan dukungan pemenuhan sumber daya yang memadai khususnya inisiatif
dari pimpinan dalam menciptakan budaya organisasi yang mendukung, dan adanya
komitmen yang kuat dari sumber daya manusianya. Berbagai faktor yang
dimunculkan dalam latar belakang dan identifikasi masalah di atas, menunjukkan
berbagai kemungkinan yang diduga memiliki keterkaitan dengan efektivitas Balai
Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Denpasar. Agar penelitian ini lebih memiliki
fokus yang jelas dan dapat didesain secara baik, maka dibatasi pada bagaimana
aspek-aspek komitmen, keinovasian di kalangan karyawan PNS, dan persepsi
karyawan PNS yang berkaitan dengan budaya organisasi terhadap efektivitas Balai
Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Denpasar.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) pengaruh langsung komitmen
terhadap tingkat keinovasian individual karyawan pada Balai Pendidikan dan
Pelatihan Keagamaan Denpasar; (2) pengaruh langsung budaya organisasi terhadap
tingkat keinovasian individual karyawan pada Balai Pendidikan dan Pelatihan
Keagamaan Denpasar; (3) pengaruh langsung komitmen terhadap efektivitas Balai
Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Denpasar; (4) pengaruh langsung budaya
organisasi terhadap efektivitas Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Denpasar;
dan (5) pengaruh komitmen dan budaya organisasi secara tidak langsung terhadap
efektivitas Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Denpasar melalui tingkat
keinovasian individual karyawan pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan
Denpasar.
Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut : (1) Pengaruh langsung
komitmen terhadap tingkat keinovasian karyawan bersifat positif dan signifikan,
artinya jika komitmen di kalangan karyawan PNS makin tinggi, maka tingkat
keinovasian karyawan akan meningkat pula; (2) budaya organisasi juga memiliki
pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap keinovasian karyawan, namun
pengaruhnya lebih kecil dibanding pengaruh komitmen; (3) komitmen juga memiliki
pengaruh langsung positif dan nyata terhadap efektivitas organisasi, artinya jika
komitmen di kalangan karyawan PNS makin tinggi, maka organisasi makin efektif;
(4) budaya organisasi juga memiliki pengaruh langsung positif dan nyata terhadap
efektivitas organisasi, namun pengaruhnya lebih kecil dibanding pengaruh komitmen;
dan (5) komitmen dan budaya organisasi secara tidak langsung juga berpengaruh
positif dan nyata terhadap efektivitas organisasi melalui keinovasian, namun
pengaruh tersebut relatif kecil jika dibanding dengan pengaruh langsungnya.
Pengaruh tak langsung ini memperkuat pengaruh totalnya walaupun relatif kecil.
Collections
- MT-Management [539]