dc.contributor.author | Endang Pratiwi | |
dc.date.accessioned | 2014-01-23T08:07:22Z | |
dc.date.available | 2014-01-23T08:07:22Z | |
dc.date.issued | 2014-01-23 | |
dc.identifier.nim | NIM082110101111 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22400 | |
dc.description.abstract | Kepuasan mahasiswa merupakan indikator mutu pelayanan kesehatan. Kepuasan
mahasiswa dipengaruhi oleh persepsi seseorang terhadap pelayanan yang dirasakan
dan harapan terhadap pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
karakteristik mahasiswa yang melaksanakan praktik klinik di Instalasi Rawat Inap
RSD dr.Soebandi Jember, mengetahui harapan dan persepsi dan tingkat kepuasan
mahasiswa Diploma III keperawatan terhadap metode bimbingan klinik konferensi
dan bed side teaching. Penelitian ini menggunakan metode diskriptive yaitu
menggambarkan tentang suatu keadaan secara obyektif. Responden dalam penelitian
ini adalah mahasiswa Diploma III keperawatan yang melaksanakan praktik klinik di
Instalasi Rawat Inap RSD dr.Soebandi Jember dengan jumlah 32 responden. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik porposive sampling dengan kriteria yang
telah ditentukan.Alat yang digunakan adalah kuesioner dan data yang diperoleh dan
disajikan dalam bentuk tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa Diploma III keperawatan yang melakukan praktek klinik di Instalasi
Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember berusia 21 tahun (50%), dan berjenis kelamin
perempuan sebesar (59,4%). Sebagian besar harapan mahasiswa yang melaksanakan
praktik klinik di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember menyatakan cukup
puas terhadap metode konferensi (72%) dan metode bed side teaching menyatakan
cukup puas sebesar (78%). Prosentase persepsi mahasiswa terhadap metode
bimbingan klinik konferensi (56%) menyatakan tidak puas dan metode bed side
teaching menyatakan tidak puas dan puas masing-masing sebesar (50%). Hasil
penilaian terhadap tingkat kepuasan mahasiswa terhadap metode konferensi sebesar
(75%) menyatakan tidak puas, untuk metode bed side teaching menyatakan tidak
puas sebesar (69%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut perlu dilakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan bimbingan klinik dengan metode konferensi dan metode bed
side teaching, penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran klinik, menyediakan
tenaga yang terlatih dan terdidik secara khusus serta pemberian penghargaan yang
sesuai dengan harapan akan menjadi stimulan untuk kegiatan pembimbingan
selanjutnya, sehingga kepuasan mahasiswa secara optimal dapat tercapai | en_US |
dc.language.iso | zh | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 082110101111; | |
dc.subject | Kepuasan, Mahasiswa, Metode bimbingan klinik | en_US |
dc.title | ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA DIPLOMA III KEPERAWATAN TERHADAP METODE BIMBINGAN KLINIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2010 | en_US |
dc.type | Other | en_US |