Show simple item record

dc.contributor.authorEndah Kurnia Robbi
dc.date.accessioned2014-01-23T07:42:40Z
dc.date.available2014-01-23T07:42:40Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM050210101269
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22359
dc.description.abstractSelama ini pembelajaran di sekolah cenderung berfokus pada aktivitas guru sebagai pengajar dan menyebabkan siswa menjadi pasif dan memunculkan rasa kebosanan dalam diri siswa terhadap pelajaran matematika. Salah satu model pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif adalah pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dalam pembelajaran matematika, sistem penilaian yang digunakan selama ini didominasi oleh satu metode pengujian yang hanya mengukur ingatan siswa terhadap informasi faktual dan prosedur algoritmis. Cara penilaian seperti ini membuat siswa lebih mementingkan hasil tes yang baik, daripada usaha untuk memahami konsep, sehingga memungkinkan siswa untuk melakukan cara curang agar memperoleh hasil tes yang baik. Hasil belajar pada penelitian ini adalah kemampuan yang dicapai siswa dalam menyelesaikan tugas berupa LKS, mengerjakan kuis, dan tes akhir serta aktivitas siswa selama pembelajaran. Dari hasil belajar tersebut dapat diketahui ketuntasan belajar dari proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan hasil belajar dalam pembelajaran kooperatif model STAD dengan penilaian unjuk kerja. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 2 Sukowono pada tanggal 17 sampai 25 Nopember 2009. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menggunakan dua siklus yakni siklus I dan siklus II. Hasil penelitian pada siklus I belum mencapai standar yang ditentukan, dengan ketuntasan klasikal sebesar 52,78%. Rata-rata hasil belajar siswa masih kurang dan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Revisi perencanaan dan tindakan dilakukan dengan memberikan lebih banyak bimbingan kepada kelompok yang kurang aktif,agar terjadi peningkatan hasil belajar dan keaktifan dalam kerja kelompok pada siklus II. Hasil yang diperoleh pada siklus II menunjukkan adanya perubahan dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan secara klasikal diperoleh sebesar 80,56%. Keaktifan siswa secara individu maupun kelompok meningkat dibandingkan siklus sebelumnya. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model STAD ini dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Sukowono pada pembelajaran sub pokok bahasan persamaan garis lurus.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210101269;
dc.subjectPembelajaran Kooperatif Model STADen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD DENGAN PENILAIAN UNJUK KERJA PADA SUB POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS VIII A SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 SUKOWONO TAHUN AJARAN 2009/2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record