dc.description.abstract | Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perbedaan pembentukan konsep
fisika siswa antara yang menggunakan metode Example Non Example dan tidak
menggunakan metode Example Non Example dalam pembelajaran fisika di SMP
dan mengkaji perbedaan retensi konsep fisika siswa yang terbentuk antara yang
menggunakan metode Example Non Example dan tidak menggunakan metode
Example Non Example dalam pembelajaran fisika di SMP.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bangsalsari. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster
random sampling. Rancangan penelitian menggunakan Design Randomized Post
Test Only Control Group. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara.
Analisis data menggunakan SPSS 16 menunjukkan ada perbedaan
signifikan antara pembentukan konsep fisika antara kelas eksperimen dengan
kelas kontrol. Setelah dikonsultasikan pada taraf signifikasi 5% hasilnya 0,041
atau < 0,05. Hasil analisis retensi konsep fisika yang terbentuk selama mengikuti
pembelajaran fisika menggunakan metode Example Non Example setelah
pembelajaran fisika kriteria persentase retensi konsep fisika yang terbentuk kelas
eksperimen 100,2% dengan rata-rata skor retensi 71,24 dan kelas kontrol 96,69%
dengan rata-rata skor retensi 62,6. Berdasarkan analisis data kognitif produk
diperoleh nilai Sig. | en_US |