Show simple item record

dc.contributor.authorYunvia Dwi Alaviati
dc.date.accessioned2014-01-23T06:27:57Z
dc.date.available2014-01-23T06:27:57Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM050210103130
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22290
dc.description.abstractMasalah kerusakan tanaman akibat serangan hama merupakan bagian budidaya pertanian sejak manusia mengusahakan pertanian ribuan tahun yang lalu. Pada akhir tahun 90-an, jutaan hama belalang menghabiskan ribuan hektar areal padi sawah di Propinsi Lampung, tidak hanya padi yang diserang bahkan semua tanaman yang berdaun sejajar seperti jagung, kelapa, dan lain-lain turut menjadi korban keganasan hama ini. Tempat berkembang biak dari belalang kayu yaitu pada daerah yang ditumbuhi pohon jati, dan dapat pula ditemukan pada tanaman yang lain. Belalang kayu termasuk ke dalam kelompok polifag, mereka memiliki kisaran inang yang cukup luas. Belalang ini akan bertengger pada daun atau cabang-cabang kayu dan dapat merusak tanaman petani yang berupa daun, dimana komponen penyusun salah satu dari daun adalah polisakarida yang berupa selulosa, sedangkan serangga tidak dapat mencerna selulosa hanya terdapat beberapa serangga yang menghasilkan enzim-enzim yang dapat mencerna selulosa. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan tiap tahapan dengan dua kali pengulangan. Tahapan pertama pengenceran, kedua pemurnian, ketiga media miring dan tahapan keempat uji dengan media CMC. Setelah di uji dengan media CMC dan menghasilkan zona bening maka dilakukan uji selanjutnya yaitu pewarnaan Gram, pewarnaan spora, penanaman isolat bakteri pada medium nutrien agar tegak, dan penanaman pada medium nutrien gelatin. Data hasil pengamatan di analisis dengan buku pedoman praktikum mikrobiologi umum untuk perguruan tinggi. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah koloni dan karakterisasi bakteri yang ada pada ventrikulus belalang kayu yang mampu merombak selulosa Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap awal yaitu pengenceran dari pengenceran 10-2 – 10-10 terdapat 57 koloni bakteri. Setelah dilakukan pemilihan berdasarkan perbedaan antara bentuk koloni, elevasi, dan tepi bakteri. Dari pengenceran tersebut dilakukan pemurnian untuk mendapatkan soliter bakteri selanjutnya di taruh pada media miring kemudian di uji dengan media CMC agar, bertujuan untuk mengetahui bakteri yang mampu merombak selulosa dengan menghasilkan zona bening disekitar koloni bakteri pada cawan petri. Setelah dilakukan uji CMC, penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam ventrikulus belalang kayu tidak terdapat bakteri yang mampu merombak selulosa, karena tidak terdapat zona bening disekitar koloni pada cawan petri.tidak adanya zona bening disekitar koloni bisa disebabkan karena struktur struktur morfologi pada saluran pencernaan belalang kayu lebih khususnya pada struktur ventrikulus belalang kayu yang tersusun atas membran peritropik yaitu suatu lapisan yang meliputi lumen untuk melindungi sel-sel kolumnar yang berada di bawahnya dari makanan dan mikroba. Pertumbuhan mikroorganisme sangat dipengaruhi oleh pH karena nilai pH sangat menentukan aktivitas enzim dimana ketika makanan mencapai usus tengah, makanan akan bercampur dengan enzim-enzim utama pencernaan. Setiap mikroorganisme mempunyai kisaran hidup pada pH tertentu yang terbagi atas pH minimum, optimum dan maksimum. Media yang digunakan tidak sesuai dengan nutrisi yang di butuhkan oleh bakteri selulolitik yang terdapat di dalam ventrikulus belalang kayu, hal ini bisa di sebabkan karena media tidak mengandung unsur hara yang diperukan untuk pertumbuhan dan perkembang biakan bakteri selulolitik dan media tidak mempunyai tekanan osmosa, tegangan permukaan dan pH yang sesuai dengan kebutuhan bakteri selulolitik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210103130;
dc.subjectBakteri Koloni Perombak Selulosaen_US
dc.titleISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI KOLONI PEROMBAK SELULOSA DI DALAM VENTRIKULUS BELALANG KAYU (Valanga nigricornis B.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record